“Jadi, Bapak Presiden dijadwalkan hadir di Kendari pada tanggal 30 Juni. Tadi pagi, panitia penyelenggara telah diundang di Sekretariat Presiden untuk berkoordinasi terkait kedatangan Bapak Presiden,” kata Ketua Penyelenggara Munas Kadin Adisatrya Sulisto, Jumat, 25 Juni 2021.
Adisatrya mengatakan Munas tetap berjalan sesuai jadwal yang telah ditetapkan. Protokol kesehatan ketat akan diterapkan selama acara. Salah satu agenda utama Munas memilih Ketua Umum Kadin Indonesia periode 2021-2026.
“Munas masih terus jalan. Tidak ada pembatalan,” tegasnya.
Baca: Protokol Kesehatan Akan Diperketat Selama Munas Kadin
Terdapat dua kandidat yang akan memperebutkan kursi Ketua Umum Kadin Indonesia. Mereka adalah Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie.
Kedua kandidat akan memperebutkan 132 total suara. Rinciannya, 30 suara dari asosiasi/gabungan/himpunan selaku Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin Indonesia dan 102 suara dari Kadin Daerah (Kadinda) yang tersebar di 34 provinsi.
Sebelumnya, Ketua Steering Committee (SC) Munas VIII Kadin, Benny Soetrisno mengatakan belum ada keputusan mengenai pembatalan Munas Kadin di Kendari, pada 30 Juni 2021. Berbagai persiapan masih terus dilakukan.
“Persiapan Munas tetap berjalan sampai dengan waktunya akan lanjut atau ditunda. Ketua Umum Kadin yang akan mengambil keputusan,” tutur Benny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News