Pelaksana tugas Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Sumut, Bahruddin Siregar mengatakan, produksi bawang putih di Sumut pada 2021 ditargetkan bisa mencapai 1.365 ton. Produksi itu masih jauh di bawah kebutuhan Sumut sepanjang tahun ini yang diprediksi sebesar 29.403 ton.
Akibat masih terjadi kekurangan produksi hingga 28.038 ton di tahun ini, maka Sumut masih tergantung dengan pasokan dari provinsi lain, bahkan impor seperti dari Republik Rakyat Tiongkok (RRT).
"Agar tidak terus tergantung dengan pasokan dari daerah lain dan impor, maka Pemprov Sumut terus berupaya meningkatkan produksi bawang putih itu setiap tahunnya," katanya dikutip dari Antara, Minggu, 4 Juli 2021.
Pada tahun ini, misalnya, produksi diharapkan sudah naik atau bisa mencapai 1.365 ton. Produksi 1.365 ton itu diharapkan dari luas panen seluas 278 hektare dengan produktivitas 599,10 kwintal per hektare. Produksi terbanyak ditargetkan berasal dari Humbang Hasundutan yakni 897 5on, Simalungun 376 ton dan Karo 45 ton.
"Pemprov Sumut terus berupaya mengembangkan tanaman bawang putih khususnya di Food Estate Humbang Hasundutan. Potensi pengembangan bawang putih di Humbang Hasundutan masih cukup besar," katanya.
Dia mengakui penanaman bawang putih belum bisa dilakukan di semua kabupaten/kota Sumut karena menyangkut faktor kesesuaian tanah.
"Dari 33 kabupaten/kota di Sumut, hanya delapan daerah yang memiliki tanaman bawang putih antara lain Humbang Hasundutan, Simalungun, Karo, dan Mandailing Natal," ujar Bahruddin.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id