Udang. Foto ; KKP.
Udang. Foto ; KKP.

Udang Belalang Masih Dominasi Ekspor Produk Perikanan Jambi

Antara • 13 April 2021 19:24
Jambi: Badan Karantina Ikan Pengendalian Mutu dan Keamanan Hasil Perikanan (BKIPM) Provinsi Jambi menyebutkan udang belalang masih mendominasi ekspor domestik produk perikanan di daerah itu dengan nilai ekspor Rp13,44 miliar.
 
"Ada lima komoditi dominan ekspor domestik di Jambi, namun yang paling mendominasi yakni ekspor udang belalang," kata Kasi Pengawasan, Pengendalian, Data dan Informasi (Wasdalin) BKIPM Jambi Paiman, dilansir dari Antara, Selasa, 13 April 2021.
 
Komoditi lain yang cukup mendominasi yakni ekspor ikan cupang dengan nilai Rp860 juta, ikan guppy senilai Rp15,53 juta, Kepiting bakau hidup senilai Rp555,9 juta, dan ikan seluang senilai Rp65,36 juta.

Produk-produk perikanan tersebut di ekspor ke daerah-daerah di Pulau Sumatera, Jawa dan Kalimantan dan beberapa produk perikanan ada yang dikirim ke luar negeri seperti ke Negara Malaysia dan Singapura. Di antaranya di ekspor ke Tanjung Balai Karimun, Batam, Surabaya, Bandung, Medan, Jakarta, Pontianak, Semarang, dan Pangkal Pinang.
 
Namun jika dibandingkan dengan pengiriman periode sebelumnya terjadi penurunan terhadap ekspor domestik produk perikanan di Jambi. Pada Januari 2021 total nilai ekspor produk perikanan di daerah itu senilai Rp22,29 miliar, turun menjadi Rp18,49 miliar di Februari. Salah satu yang alami penurunan terbesar yakni produk perikanan Udang Belalang merosot Rp1,44 miliar.
 
"Pada Januari nilai ekspor udang belalang Rp15,28 miliar dan di bulan Februari turun menjadi Rp13,44 miliar," kata Paiman.
 
Turunnya ekspor produk perikanan udang belalang tersebut disebabkan oleh tangkapan nelayan yang menurun. Hal itu disebabkan oleh cuaca yang tidak menentu dalam beberapa bulan terakhir di daerah itu.
 
Efendy nelayan udang belalang di Kabupaten Tanjung Jabung Barat mengatakan sejak sebulan terakhir intensitas nelayan mencari udang ke laut menurun karena cuaca buruk.
 
"Gelombang di laut cukup tinggi, sehingga sebagian nelayan ada yang tidak turun ke laut karena pompong (perahu nelayan) yang tidak memadai," kata Efendy.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan