Jauya, salah seorang pedagang cabai di Pasar Atas Baturaja, Selasa, 30 Maret 2021, mengakui kenaikan harga jual rawit merah ini merupakan termahal sepanjang 2021.
Dia mengemukakan kenaikan harga ini dipicu modal dari agen pemasok cabai dari daerah Liwa, Provinsi Lampung mematok harga tinggi sehingga pedagang terpaksa menyesuaikan harga jual agar tidak merugi.
"Untuk stok cabai rawit merah ini sangat terbatas. Kalaupun ada harganya meroket," katanya dikutip dari Antara, Selasa, 30 Maret 2021.
Dia mengakui kenaikan harga ini berdampak pada daya beli masyarakat turun drastis karena takut membeli dalam jumlah banyak.
Hal senada dikatakan Yanto, pedagang lainnya menambahkan, selain rawit merah harga cabai rawit biasa juga naik dari sebelumnya Rp45 ribu per Kg menjadi Rp50 ribu per Kg.
Sedangkan cabai merah keriting kini dipatok Rp70 ribu per Kg atau naik dari sebelumnya kisaran Rp55 ribu per Kg.
"Untuk bawang merah dan putih masih normal di angka Rp28 ribu per Kg," katanya.
Sementara itu, Kasi Pengendalian Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Disperindag Kabupaten OKU, Octa Lilyandi secara terpisah mengaku terkait kenaikan harga cabai rawit merah yang melonjak tajam di pasaran tersebut disebabkan karena persediaan barang kosong.
"Ada harga saja, sedangkan barangnya sulit didapat," ujarnya.
Pihaknya juga sudah melakukan monitoring harga kebutuhan pokok di pasar wilayah setempat sekaligus mengantisipasi aksi penimbunan sembako oleh oknum pedagang.
"Untuk pasar murah mungkin akan dilaksanakan menjelang hari raya Idulfitri nanti," ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id