Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua dari kanan) menyerahkan simbolis bantuan Robot Disinfeksi Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (kedua dari kiri) disaksikan Direktur Human Capital
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (kedua dari kanan) menyerahkan simbolis bantuan Robot Disinfeksi Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo (kedua dari kiri) disaksikan Direktur Human Capital

Telkom Serahkan Bantuan Robot Disinfeksi Kepada Gugus Tugas Covid-19

Gervin Nathaniel Purba • 29 Mei 2020 17:00
Jakarta: PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) menyerahkan bantuan Autonomous UVC Mobile Robot (AUMR) kepada Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko. Selanjutnya diserahkan kepada Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, Doni Monardo, di Istana Negara, Jakarta, Kamis, 28 Mei 2020.
 
Penyerahan AUMR diberikan Direktur Human Capital Management Telkom yang juga Ketua Dewan Pembina Yayasan Pendidikan Telkom, Edi Witjara.
 
Telkom University bekerja sama dengan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) menciptakan inovasi robot AUMR pertama di Indonesia yang menggunakan sinar ultraviolet tipe C (UVC) untuk disinfeksi dan sterilisasi di ruangan isolasi. 

Robot ini ditujukan untuk meminimalisasi resiko penularan virus pada tenaga medis yang menjadi garda terdepan dalam menangani pasien covid-19. Robot ini merupakan hasil karya civitas akademika Telkom University, yaitu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Yayasan Pendidikan Telkom (YPT).
 
Moeldoko mengapresiasi karya Telkom University dan inisiatif Telkom untuk mewadahi inovasi tersebut. “Ini sebagai titik awal untuk membangun sesuatu yang lebih besar ke depan dan dapat membantu tenaga medis. Sangat membanggakan,” ujar Moeldoko, dikutip keterangan tertulis, Jumat, 29 Mei 2020.
 
Doni Monardo juga mengucapkan terima kasih kepada Telkom yang sudah banyak memberikan bantuan kepada Gugus Tugas khusus untuk penanganan covid-19. Inovasi ini sangat penting bagi kita semua dalam mengurangi dampak covid-19 kepada tenaga kesehatan, terutama dokter dan perawat yang ada di ruang isolasi. 
 
"Semoga inovasi ini tidak hanya berhenti di robot AUMR,” kata Donik.
 
Direktur Human Capital Management Telkom, Edi Witjara mengatakan bahwa sebagai BUMN yang bergerak di bidang ICT, Telkom mewadahi dan mendukung penuh inovasi anak bangsa dalam pemanfaatan teknologi demi menghasilkan suatu karya yang berdaya guna bagi masyarakat. 
 
“Di tengah kondisi pandemi ini, adanya inovasi robot AUMR merupakan suatu yang positif dalam membantu tenaga medis untuk melakukan disinfeksi dan sterilisasi tanpa campur tangan manusia. Diharapkan tenaga medis dapat terlindungi dan mengurangi resiko penularan virus,” ungkap Edi.
 
Saat ini, robot AUMR telah dilakukan uji coba di beberapa rumah sakit rujukan penanganan covid-19, seperti Rumah Sakit Hasan Sadikin dan Wisma Atlet. Dalam waktu dekat, Telkom akan menyumbangkan 10 unit robot AUMR yang akan ditempatkan di rumah sakit yang menangani covid-19 di Jakarta dan Surabaya.
 
Secara umum, sistem kerja robot AUMR adalah dengan memaparkan sinar ultraviolet yang terdapat pada robot dan bergerak berkeliling ke sekitar ruangan isolasi. 
Sinar ultraviolet tersebut dapat memecah virus covid-19. Robot yang dapat beroperasi selama lima jam ini dikendalikan dengan menggunakan remote control atau autonomous control mode. 
 
Robot AUMR juga dilengkapi sensor ultrasonic untuk menghindari terjadinya tabrakan antara robot dengan benda di sekitarnya.
 
“Dengan adanya robot AUMR ini dapat memotivasi lahirnya inovasi anak bangsa lainnya yang dapat mendukung upaya pemerintah untuk menangani virus korona. Semoga kita semua dapat menghadapi pandemi ini dengan baik dan kondisi dapat kembali kondusif,” ucap Edi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan