Ilustrasi ekspor sayuran - - Foto: MI/ Bagus Suryo
Ilustrasi ekspor sayuran - - Foto: MI/ Bagus Suryo

Ekspor Sayuran, Sektor Pertanian Mampu Tumbuh di Tengah Pandemi

Antara • 03 September 2020 21:41
Jakarta: Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengatakan sektor pertanian dapat tumbuh 16,4 persen di tengah tekanan pandemi covid-19. Hal ini seiring meningkatnya ekspor sayuran ke sejumlah negara serta kebutuhan masyarakat akan produk pertanian dalam negeri.
 
"Yang meningkat itu hanya pertanian, pertumbuhannya sebesar 16,4 persen. Ini luar biasa, di tengah pandemi," kata Syahrul dikutip dari Antara, Kamis, 3 September 2020.
 
Menurut Syahrul peningkatan permintaan produk pertanian tak hanya berlaku terjadi di pasar dalam negeri. Namun, permintaan ekspor sayuran juga meningkat khususnya di negara yang mengalami resesi dan terdampak pandemi.

"Pertanian bisnisnya tetap terbuka, dan berjalan. Bahkan, ada yang tetap ekspor, seperti di Malang ini," tambah dia.
 
Syahrul menambahkan Kabupaten Malang berpotensi besar  dalam pengembangan komoditas hortikultura. Apalagi wilayah tersebut berhasil mengekspor empat kontainer produk hortikultura berupa kubis ke Taiwan. Masing-masing kontainer berisikan 25 ton kubis dengan harga mencapai Rp40 ribu per kilogram.
 
"Beberapa produk hortikultura lain yang memiliki pasar ekspor menjanjikan adalah sawi putih, selada romain, selada lettuce, yang kebanyakan dijadikan bahan baku salad. Produk-produk yang diekspor, mayoritas berasal dari para petani yang ada di wilayah Kabupaten Malang," pungkas dia.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan