"Untuk Masela, untuk saat ini kami tidak sedang menjajaki blok ini. Sesuai dengan kriteria investasi kami," kata Direktur Keuangan Medco Anthony R Mathias dalam Public Expose Live 2020, Selasa, 25 Agustus 2020.
Ia menjelaskan Blok Masela tak menguntungkan dari sisi bisnis migas sehingga Medco Energi tak tertarik untuk mengambil alih. "Kami selalu tertarik dengan kesempatan yang menguntungkan. Pada harga yang tepat, sesuai dengan kriteria investasi kami," ucapnya.
Sebelumnya, Inpex Corporation buka suara terkait rencana mitra kerja di Proyek Abadi Blok Masela yakni Shell Upstream Overseas Ltd yang berencana mendivestasikan atau melepaskan kepemilikan sahamnya di blok yang berada di lepas pantai Indonesia tersebut.
Adapun hak pengelolaan proyek LNG Abadi Blok Masela dipegang oleh Inpex dan Shell, masing-masing dengan besaran saham 65 persen dan 35 persen.
Saat ini Proyek LNG Abadi berada pada tahapan Persiapan Front End Engineering Design (FEED). Setelah FEED selesai, tahapan penting selanjutnya adalah Final Investment Decision (FID) atau keputusan akhir investasi dan tahapan Engineering, Procurement, Construction, and Installation (EPCI).
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News