"Pada kesempatan ini kami bersama PT Inti Sumber Cita Rasa melepas satu kontainer berisi 20 ton bawang nerah goreng ke Malaysia," kata Agus di kantor Kemendag, Jakarta, Selasa, 25 Agustus 2020.
Agus mengharapkan akan muncul lebih banyak pelaku usaha yang tetarik ekspor. Pihaknya berkomitmen siap melakukan pendampingan agar produk lokal bisa mendapatkan pembeli di negara tujuan.
"Hari ini dilepas satu kontainer 20 ton bawang merah goreng, nanti akan terus berlanjut dan bertahap lima kontainer yang total isinya sebanyak 100 ton," ujarnya.
Agus mendukung penuh pelaku usaha yang terus mempertahankan produktivitas dan memperkuat pemasaran internasional. Inovasi produk yang dilakukan juga penting menghadapi perubahan selera belanja konsumen di tengah pandemi covid-19.
"Kami sangat apresiasi pelaku usaha yang melakukan inovasi produk ekspor seperti bawang merah goreng untuk memberikan nilai tambah sesuai standar halal dan kesehatan serta penyesuaian terhadap perubahan selera konsumen di pasar global," papar Agus.
Agus menuturkan bahwa ekspor bawa merah goreng jadi contoh peluang produk usaha kecil menengah (UKM) bisa lebih banyak melakukan ekspor. Peningkatan nilai tambah akan turut meningkatkan rantai pasok ekonomi termasuk petani atau nelayan.
"Pelepasan ekspor ini jadi inspirasi dan motivasi bagi pelaku usaha khususnya memotivasi pelaku bisnis. Pelaku UKM juga bisa melakukan ekspor produk bernilai tambah sehingga bisa serap lebih banyak tenaga kerja," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News