"Dari 1.300 UMKM yang kita kurasi itu potensi yang kita hitung bisa sampai Rp90 miliar perputaran uang selama event MotoGP," ujar Teten Masduki dikutip Sabtu, 19 Maret 2022.
Ia mengatakan jumlah ini baru perkiraan awal karena event masih berlangsung. Namun, dengan jumlah penonton mencapai 65 ribu orang dan jumlah UMKM mencapai 1.300, maka angka itu bisa saja terjadi.
"Kalau penonton itu sekali makan aja Rp50 ribu terus hitungannya tiga kali makan dalam sehari dan kalikan selama empat hari atau lima hari mereka di sini (Lombok). Itu baru dari kuliner saja, belum merchandise, aksesoris dan lain-lain," terangnya.
Menurut Teten, manfaat penting yang bisa didapat dari event sekelas MotoGP tersebut adalah bagaimana UMKM lokal dapat mempromosikan produknya bisa semakin dikenal dunia sehingga imbasnya bisa menaikkan omzet atau pendapatan.
"Makanya ke depan produk apa yang paling diminati di MotoGP itu yang harus jadi prioritas. Kalau makan atau kuliner tidak ada masalah karena pasti banyak yang beli. Tapi souvenir, asesoris atau ekraf yang terkait MotoGP yang nantinya betul-betul harus didorong," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News