Ilustrasi. FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE
Ilustrasi. FOTO: MI/AMIRUDDIN ABDULLAH REUBEE

Reaktivasi Pabrik PIM-1 Tingkatkan Kapasitas Produksi Pupuk

Antara • 14 Maret 2022 18:02
Jakarta: PT Pupuk Iskandar Muda (PT PIM) berhasil mereaktivasi pabrik PIM-1 sebagai upaya peningkatan kapasitas produksi pupuk nasional. Program reaktivasi pabrik ini juga terus didukung PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai induk perusahaan BUMN bidang pupuk.
 
"Dengan beroperasinya pabrik ini, kami sebagai holding optimistis PT PIM akan dapat memenuhi target produksinya," ucap SVP Komunikasi Korporat Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 14 Maret 2022.
 
PT PIM saat ini mengoperasikan dua pabrik urea, yaitu PIM-1 dan PIM-2. Produsen pupuk yang berbasis di Lhokseumawe ini berhasil melakukan reaktivasi pabrik amoniak PIM-1 pada akhir Januari lalu, yang dilanjutkan dengan hidupnya pabrik urea pada awal Februari 2022.


"Pabrik ini sudah 10 tahun lebih mati, dan akhirnya pada Februari lalu pabrik ini bisa dihidupkan kembali. Ini tentunya sebuah usaha yang luar biasa, apalagi di saat terjadinya krisis energi dunia, ada sektor lain yang menjadi prioritas kebutuhan energi," tutur dia.
 
Wijaya mengungkapkan, pabrik ini mempunyai kapasitas produksi 570 ribu ton per tahun, dan sempat tidak beroperasi selama 10 tahun karena kendala pasokan gas dan faktor teknis lainnya.
 
Saat ini, operasional PIM-1 kembali dimatikan sementara untuk melanjutkan proses perbaikan dan perawatan sambil menunggu kargo LNG berikutnya. Meskipun demikian PT PIM mempunyai pabrik PIM-2 yang saat ini beroperasi lancar dengan pasokan gas yang memadai.
 
"Jadi operasional pabrik berjalan baik dan pasokan pupuk untuk wilayah tanggung jawab PT PIM tetap terjaga dengan jumlah stok yang cukup," terang Wijaya.

 
Dijelaskan lebih lanjut, Kementerian ESDM sudah menyiapkan pasokan LNG untuk melancarkan reaktivasi PIM-1. Wijaya menekankan, agar pabrik PIM-1 bisa terus beroperasi, dibutuhkan pasokan gas yang cukup.
 
"ESDM sudah mengupayakan kargo LNG agar PIM-1 bisa hidup kembali, hal ini kami sadari butuh proses dan perlu waktu. Pemerintah sudah mengalokasikan lima kargo LNG untuk pengoperasian PIM-1 tersebut," pungkas Wijaya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan