Presiden Joko Widodo. FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Joko Widodo. FOTO: Biro Pers Sekretariat Presiden

Presiden Yakin Kawasan Industri Batang Dongkrak Pendapatan Negara

Antara • 08 Juni 2022 14:47
Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kehadiran industri-industri di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang, Jawa Tengah, akan membuka banyak lapangan kerja dan mendongkrak pendapatan negara dari berbagai pos fiskal. Hal itu seperti pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai, hingga Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP).
 
Selain itu dampak positif lainnya seperti penambahan devisa juga turut tercipta karena hampir semua industri yang masuk ke KIT Batang berorientasi ekspor. "Juga yang berkaitan dengan neraca perdagangan kita akan menjadi baik karena ini hampir semuanya orientasinya adalah untuk ekspor,” kata Jokowi, dilansir dari Antara, Rabu, 8 Juni 2022.
 
Saat ini di KIT Batang, kata Presiden, konstruksi pembangunan pabrik-pabrik sudah dimulai. "Iya ini kan sudah kita mulai dua tahun yang lalu. Kalau kita melihat seperti sekarang, konstruksi untuk pabrik-pabrik semuanya sudah dimulai, meskipun ini baru delapan persen, tetapi konstruksi itu sudah dimulai," ujar Jokowi, usai meninjau proyek KCC Glass di KITB, Jawa Tengah.

Pada fase pertama, pemerintah telah membangun dan menyiapkan area seluas 450 hektare di KIT Batang yang seluruhnya telah digunakan berbagai industri mulai dari pabrik kaca, pabrik pipa, hingga pabrik baterai listrik.
 
"Memang ini industri-industri raksasa yang di sini sehingga yang paling penting ini adalah bisa membuka lapangan pekerjaan yang sangat besar," ungkap Presiden Jokowi.
 
Sebagai contoh, jumlah kebutuhan tenaga kerja untuk satu industri saja yakni industri baterai listrik terintegrasi (Konsorsium LG), mampu menyerap 20 ribu tenaga kerja.
 
Sementara itu, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia menyebut total lahan di KIT Batang pada pengembangan tahap satu telah terjual habis dan kini sudah masuk pengembangan tahap kedua seluas 1.000 hektare. Beberapa perusahaan yang masuk dalam pengembangan tahap kedua KIT Batang antara lain adalah LG dan Foxconn.

 
"Di kawasan ini kita sekarang masuk di 1.000 hektare tahap kedua, di mana 1.000 hektare tahap kedua ini ada LG sendiri masuk ke 275 hektare, kemudian Foxconn juga masuk di tahap kedua, dan Insyaallah, kalau memang dari Amerika ini positif masuk, tempatnya juga Insya Allah di sini," katanya.
 
KIT Batang memiliki total luas lahan untuk dikembangkan 4.300 hektare dengan pembangunan yang dibagi ke dalam tiga fase. "Kami yakin 2023 akhir, menjelang 2024, target kami minimal 50 persen dari 4.300 hektare di Batang ini juga akan terisi penuh," pungkas Bahlil.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan