“NFT itu, kan, isinya gambar-gambar atau karya-karya yang bagus. Tapi, saya mikir, ‘lucu juga ya kalau salah satu kolektor ada yang punya muka saya’,” ungkap pria dengan nama asli Sultan Gustaf Al Ghozali itu, dalam tayangan Selamat Pagi Indonesia di Metro TV, Senin 17 Januari 2022.
Awalnya, foto-foto selfie tersebut diambil untuk template animasi. Namun, seiring berjalannya waktu, pria berusia 20 tahun itu mulai rutin mengambil swafoto sejak 2017. Hingga kini, foto-foto tersebut berjumlah sekitar 900 buah.
Ghozali sendiri mengaku bahwa dirinya tak menyangka bisa meraup untung miliaran rupiah dari hasil menjual swafotonya. “Aku gak nyangka sih bakal ada yang beli. Makanya, harga awal itu sengaja saya patok US$3 supaya enggak ada yang beli,” sambungnya.
Inovasi yang dilakukan Ghozali ini tak ayal menjadi inspirasi banyak orang. Universitas Dian Nuswantoro, tempat Ghozali melanjutkan pendidikannya, mengakui mahasiswa semester 7 jurusan teknik informatika itu dikenal sosok kreatif yang kerap menghasilkan karya-karya terbaik.
Dari kisah Ghozali Everyday, terbukti bahwa perjuangan dan kesempatan dapat membuat seseorang menjadi sukses. Kisah ini tentunya dapat menginspirasi pemuda lain di Indonesia untuk terus berkreasi dan berinovasi. (Nurisma Rahmatika)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News