Namun dibalik semakin banyaknya pengguna digital tersebut, kian hari kejahatan semakin banyak dilakukan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab. Sebab itu, seluruh masyarakat di Indonesia harus di edukasi agar dapat aman saat berjualan online.
"Jumlah konsumen belanja online di Indonesia yang menggunakan e-commerce mencapai 32 juta orang pada 2021. Jumlahnya melesat 88% dibandingkan 2020 yang hanya 17 juta orang," kata Pegiat Media Sosial Dimas Prakoso Akbar dalam webinar Ngobrol Bareng Legislator yang diselenggarakan APTIKA Kominfo dan DPR, Selasa, 28 Juni 2022.
Bagaimana tanggapan anda mengenai artikel ini?
Oleh karena itu, Dimas memaparkan beberapa tips dalam jual beli online dengan mengetahui apa itu nilai jual produk, memakai strategi content marketing, membuat website toko online sendiri, memanfaatkan marketplace, dan aktif di media sosial.
"Serta Beriklan via media sosial, serta manfaatkan Word of Mouth Marketing," ucap Dimas.
Baca: E-Commerce Dorong Kenaikan Belanja Kebutuhan Rumah Tangga secara Online
Pada kesempatan yang sama, Putri Ajeng Wulan menjelaskan bahwa dalam menjual suatu prodak melalui online agar aman adalah dengan beralih pada marketplace. Hal tersebut untuk menghindari penipuan.
Sementara itu anggota Komisi 1 DPR RI, A. Rizki Sadig juga mengatakan bahwa seluruh masyarakat Indonesia perlu memahami perkembangan dunia digital dan peraturan-peraturan yang ada sehingga saat menjual ataupun membeli berbagai macam prodak bisa lebih hati-hati.
“Kita semua perlu menggali pemahaman kita dan peraturan-peraturan terhadap perkembangan dunia digital, sehingga saat kita menggunakan digital dapat dengan bijak dan hati-hati, baik dalam menggunakan media sosial ataupun berjualan online," ucapnya.