Sebelumnya, Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan percepatan transformasi digital merupakan suatu perjuangan untuk memastikan potensi ekonomi digital sebesar Rp4.531 triliun di 2030 dapat dimanfaatkan sepenuhnya oleh para pelaku KUMKM dan masyarakat Indonesia
"Untuk memasifkan tercapainya target 30 juta UMKM go online pada 2024, dilakukan gerakan masif #berubahdigital dengan 41 stakeholder dalam 109 program," ungkap Deputi Kewirausahaan Kemenkop UKM Siti Azizah dilansir dari keterangan resmi, Jumat, 28 Oktober 2022.
Untuk itu, Kemenkop UKM telah membentuk Project Management Officer (PMO) Transformasi Digital UMKM. PMO akan melaksanakan Penyusunan Road map, Rencana Integrasi Digitalisasi Internal/External, Dashboard Integrasi Dengan SIDT, dan Pengembangan UMKM Berbasis Digitalisasi Teknologi Web 3.0.
Siti Azizah mengatakan dalam waktu dekat akan dilakukan pendataan by name by address UMKM yang melakukan digitalisasi dengan 41 stakeholder tersebut. Selain itu, akan dilakukan koneksi antara 21 juta data pelaku UMKM dengan tujuh kelompok dan tujuh aspek digital.
Baca juga: Kemenkop UKM Beberkan Upaya Akselerasi Capai 30 Juta UMKM Digital |
Dia mengakui masih ada kesenjangan dari sisi sinkronisasi dan integrasi dalam database Kemenkop UKM yang disebabkan karena kurangnya engagement dalam data (masih agregat) dan data yang masih tersebar dalam bentuk sistem dan paper-based.
"Tahun ini kami akan melakukan penyelesaian terhadap sejumlah target, terutama dalam pengintegrasian data antar stakeholder. Pada 2023, ditargetkan 24 juta UMKM telah melakukan transformasi digital dengan 60 persen dari target tersebut disumbang oleh daerah dan 40 persen oleh kementerian," ujar Siti Azizah.
Siti Azizah menegaskan di tengah dunia yang telah berubah, transformasi digitalisasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa diabaikan oleh UMKM. Dengan UMKM go online akan mempercepat juga UMKM go global.
*Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id*
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News