"2022 ini merupakan momentum bagi Indo Surya Kencana untuk melakukan perubahan organisasi perusahaan mulai dari peningkatan kualitas dan inovasi produk, pembaruan manajemen, hingga memperluas distribusi produk hingga ke seluruh Nusantara," kata Direktur Indo Surya Kencana Handoyo, dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 9 Desember 2022.
Selain itu, tambahnya, juga dilakukan peluncuran logo baru. Logo baru tersebut merupakan semangat baru sejalan dengan visi yaitu menciptakan kehidupan sehari-hari yang lebih baik bagi orang banyak. Perubahan dan inovasi yang dilakukan dengan tujuan agar brand yang dimiliki menjadi market leader produk elektronik dan home appliances disegmennya.
"Sehingga semakin dikenal luas oleh masyarakat berkat produk–produk berkualitas dengan harga yang terjangkau dan juga berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia," ucapnya.
Baca: Kemenparekraf Beberkan Tantangan dalam Pembiayaan Kekayaan Intelektual |
"Tercatat pada kuartal III-2022, pertumbuhan ekonomi nasional telah mencapai angka 5,72 persen (yoy) dan diproyeksikan sebesar 5,2 persen (yoy) pada akhir tahun," kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto.
Selain itu, kata Airlangga, harus mempersiapkan rantai pasok, memerhatikan lingkungan geopolitik global, inflasi global, scarring effect terhadap inflasi, dan cuaca ekstrem. Terkait inflasi, inflasi diperkirakan terkendali.
"Dan kemarin sesudah 5,9 persen, kemudian 5,72 persen, dan terakhir 5,42 persen, dan diperkirakan sampai akhir tahun bisa 5,34 persen hingga 5,5 persen. Tentu ini yang harus diperhatikan," pungkas Airlangga.
Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow akun google news Medcom.id
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News