Batu Bara. Foto : AFP.
Batu Bara. Foto : AFP.

Harga Batu Bara Masih Tinggi, PTBA Optimistis Kinerja 2022 Cemerlang

Eko Nordiansyah • 10 Desember 2021 15:15
Jakarta: PT Bukit Asam Tbk (PTBA) mengaku optimistis kinerja perusahaaan masih akan cemerlang di tahun depan. Pasalnya kenaikan harga batu bara yang dirasakan pada 2021 ini diprediksi masih akan berlanjut sehingga berkontribusi positif bagi perusahaan.
 
Direktur Utama PTBA Suryo Eko Hadianto mengatakan, berlanjutnya tren kenaikan harga batu bara akan dimanfaatkan dengan baik. Ia berharap kinerja perseroan juga masih akan stabil didukung kenaikan harga komoditas tadi.
 
"Di 2022 kami masih sangat yakin kondisi bisnis batu bara masih akan bagus. Harga batu bara masih ter-mantain seperti saat ini, sehingga kami punya keyakinan performance PTBA masih akan stabil," kata dia dalam video conference, Jumat, 10 Desember 2021.

PTBA sebelumnya mencatat, perusahaan meraup laba sebesar Rp7 triliun sampai dengan bulan lalu. Capaian tersebut merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah PTBA sebagai perusahaan yang bergerak di bidang pertambangan batu bara tersebut.
 
Selain itu, PTBA juga mencatat EBITDA sebesar Rp10 triliun. Dengan capaian ini Suryo meyakini perusahaan akan mampu mendapatkan tambahan pendanaan sebesar Rp50 triliun sampai dengan Rp60 triliun.
 
"Secara base practice dengan EBITDA Rp10 triliun maka kita mampu untuk me-leverage pendanaan Rp50 triliun sampai Rp60 triliun. Kemampuan ini yang akan digunakan PTBA untuk transformasi bisnis ke depan, sehingga kita tidak ada kekhawatiran dengan masalah pendanaan dan outlook bisnis ke depan," ungkapnya.
 
Sementara hingga November 2021, total produksi batu bara PTBA mencapai 28 juta ton dengan penjualan sebesar 25,8 juta ton. Perseroan menargetkan kenaikan volume produksi batu bara dari 24,8 juta ton pada 2020, menjadi 30 juta ton pada tahun 2021.
 
"PTBA juga menargetkan kenaikan porsi ekspor batu bara sebagai upaya pemanfaatan momentum kenaikan harga batu bara internasional, perusahaan menargetkan porsi ekspor batu bara hingga akhir 2021 bisa mencapai 47 persen," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan