"Hampir dua tahun kita banyak belajar bagaimana memecahkan masalah-masalah yang sangat kompleks dari pandemi ini," kata Perry dalam acara Bank Indonesia Book Launching & Research Expo secara daring, dilansir Antara, Senin, 13 Desember 2021.
Maka dari itu, ia menilai berbagai tantangan tersebut akan dibahas dalam enam agenda jalur keuangan atau finance track Presidensi G20 di Indonesia pada 2022.
Adapun keenam agenda tersebut yakni:
- Bagaimana normalisasi kebijakan fiskal dan moneter bisa mendukung ekonomi global yang seimbang tanpa harus menimbulkan bergejolaknya ketidakpastian di pasar keuangan.
- Bagaimana mengatasi dampak luka memar atau scaring effect dari pandemi terhadap korporasi termasuk UMKM.
- Masalah digitalisasi ekonomi keuangan, termasuk sistem pembayaran.
- Ekonomi dan keuangan hijau.
- Inklusi ekonomi dan keuangan.
- Masalah perpajakan internasional.
Selain itu, BI pun meluncurkan dua buku yang berjudul Central Bank Policy Mix: Issues, Challenges and Policy Responses serta Periphery and Small Ones Matter: Interplay of Policy and Social Capital, sebagai salah satu dukungan pengembangan keilmuan terhadap mengatasi berbagai masalah karena pandemi.
"Peluncuran ini merupakan bukti dari BI adalah lembaga pengembangan keilmuan dan ini merupakan dedikasi kami ini untuk negeri," kata Perry.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id