Ilustrasi batu bara. Foto: AFP/Mohamed Abed.
Ilustrasi batu bara. Foto: AFP/Mohamed Abed.

Langkah Kementerian ESDM Amankan Kebutuhan Batu Bara 2022 untuk Pembangkit

Annisa ayu artanti • 17 Februari 2022 18:02
Jakarta: Volume kebutuhan batu bara untuk pasokan bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) sepanjang 2022 mencapai 127,1 juta metrik ton. Pemerintah telah menyiapkan langkah pengamanan pasokan batu bara agar tersedia dan tidak mengganggu kelistrikan nasional.
 
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi VII DPR-RI, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif merinci kebutuhan batu bara terdiri dari 64,2 juta metrik ton untuk PLTU PT PLN (Persero) dan 62,9 juta metrik ton untuk kebutuhan PLTU IPP.
 
"Rata rata kebutuhan batu bara sebanyak 10 juta-11 juta metrik ton per bulan," katanya, Kamis, 17 Februari 2022.

Ia juga telah memiliki strategi pengamanan untuk memastikan pasokan batu bara aman. Pertama, melalui Ditjen Minerba dan PLN telah menyiapkan sistem enforcement real time, yaitu menggabungkan sistem pengawasan di lapangan dan sistem digital yang langsung terintegrasi dengan sistem informasi manajemen di Ditjen minerba.
 
"Apabila terjadi terjadi kegagalan loading di lokasi tertentu akan muncul notifikasi ke sistem Ditjen Minerba dan surat peringatan terkirim secara otomatis," tulis bahan paparan Arifin.
 
Kemudian, lanjutnya, PLN juga telah mengubah kontrak menjadi jangka panjang dengan perusahan, sehingga Kepmen ESDM Nomor 139 Tahun 2021 dapat diterapkan. PLN juga telah melakukan upaya extraordinary dari sisi unloading dalam rangka menambah kapasitas dan kecepatan pembongkaran.
 
"PLN telah menyelesaikan masalah volume, logistik, kontrak pengawasan dan enforcement sehingga PLN juga memastikan pasokan batu bara dalam kondisi aman," jelasnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(AHL)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan