Ilustrasi kawasan industri - - Foto: MI/Atet Dwi Pramadia
Ilustrasi kawasan industri - - Foto: MI/Atet Dwi Pramadia

Pengembangan Kawasan Industri Brebes Bakal Dipindah ke Batang

Husen Miftahudin • 17 Juni 2020 18:48
Jakarta: Menteri BUMN Erick Thohir menyatakan pemerintah akan memindahkan pengembangan kawasan industri di Brebes, Jawa Tengah ke Batang. Kebijakan itu ditempuh lantaran adanya kendala pembebasan lahan untuk kawasan industri di Brebes.

"Kalau mendengar ada proyek pembangunan kawasan industri di Brebes kemungkinan akan diubah ke Batang. Tapi ini terlalu dini disampaikan," ucap Erick dalam keterangan di Jakarta, Rabu, 17 Juni 2020.
 
Ia mengungkapkan investor dari Jepang akan berinvestasi ke Indonesia dalam waktu enam bulan ke depan. Karena itu, pemerintah harus segera membereskan persoalan pembebasan lahan itu.

 
Adapun pengembangan kawasan industri di Batang akan menggunakan lahan milik PT Perkebunan Nusantara (Persero) atau PTPN dengan luas 4.000 hektare (ha) dan 300 meter berupa rel kereta api dan pelabuhan peninggalan Belanda. Lahan tersebut nantinya dikonversi menjadi lahan industri.

"Semua akan dikonversikan jadi lahan industri investasi percepatan pemindahan partner dari Jepang dan Amerika Serikat (AS)," ungkap Erick.
 
Di sisi lain, pemerintah harus bergerak cepat mengembangkan kawasan industri untuk menggaet investor global. Jika harus membangun dari nol, prosesnya memakan waktu lama.
 
"Tidak mungkin bebaskan lahan dulu, bangun infrastruktur. Itu baru dua tahun kemudian nanti jadi. Sudah telat. Ini kami harus lebih agresif," jelas Erick.
 
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan pemerintah sedang mengembangkan kawasan industri di Brebes untuk menarik pengusaha asal Jepang, Korea Selatan, dan AS merelokasi pabriknya ke Indonesia.
 
"Ada pengembangan kawasan industri di Brebes diharapkan bisa membuat kawasan ini menarik untuk relokasi dari Jepang, Korea Selatan, dan AS," ucap Airlangga.
 
Pemerintah Kabupaten Brebes juga mengaku tengah menyiapkan kawasan industri terintegrasi untuk menampung relokasi sejumlah pabrik baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu pabrik yang akan direlokasi adalah pabrik milik AS dari yang sebelumnya berada di Tiongkok.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan