TaniHub adalah Ecommerce Pertanian Indonesia yang bertujuan mengatasi permasalahan rantai pasokan dan distribusi hasil pertanian. Hadir dalam pertemuan tersebut Duta Petani Milenial (DPM), Duta Petani Andalan (DPA), dan para Petani Milenial Peserta Penumbuhan Wirausahawan Muda Pertanian (PWMP).
Tampak hadir pula Direktur Politeknik dan Kepala SMK-PP lingkup Pertanian, serta Panitia PWMP.
Kepala Pusat Pendidikan Pertanian Idha Widi Arsanti mengatakan, diskusi ini sebagai tindak lanjut hasil kerja sama yang telah dilakukan dengan TaniHub.
"Kami ingin menindaklanjuti kerja sama kita dengan langkah konkret,” ujar Idha, dikutip keterangan tertulis, Sabtu, 9 Mei 2020.
Idha mengharapkan produk PWMP yang memenuhi kualifikasi dapat terhubung dengan TaniHub. PWMP adalah program terobosan Kementan untuk meningkatkan peran generasi milenial di sektor pertanian.
Tujuannya adalah mencetak agropreneur yang mampu menjadi penggerak dan pencipta lapangan kerja di sektor ini. Sejak diluncurkan pada 2016, saat ini telah terdapat ribuan kelompok PWMP yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.
Head of Partnership and Social Impact TaniHub Deeng Sanyoto mengungkapkan, bahwa TaniHub memiliki target satu juta petani pada 2022. Saat ini baru memiliki 1.500 petani.
“Ini masih sangat jauh sekali, dan kami cukup senang dengan adanya petani-petani milenial,” kata Deeng.
Ada dua hal yang bisa dilakukan sebagai langkah konkret kerja sama ini. Pertama, TaniHub membeli produk yang lolos seleksi. Kedua, adalah ada potensi untuk funding.
Tim TaniHub akan menyeleksi produk PWMP yang didaftarkan melalui link registrasi https://about.tanihub.com/register/farmer. Begitu pula untuk funding. Verifikasi data akan dilakukan oleh tim TaniHub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News