Sekretaris Perusahaan Jasindo Ario Radityo menjabarkan di awal 2020 perusahaan telah menyalurkan dana sebesar Rp404 juta untuk Koperasi Makkio Dalle. Kemudian memberi bantuan kepada Koperasi Sapto Argo Raharjo sebanyak Rp1,07 miliar dan sebesar Rp870 juta kepada Kelompok Usaha Bersama Sarwo Endah.
Di samping itu perusahaan juga menyalurkan bantuan sebesar Rp97 juta untuk pelaksanaan pengembangan kapasitas (capacity building) bagi mitra binaan dan UMKM yang tahun lalu menerima bantuan dana program kemitraan Asuransi Jasindo.
"Koperasi Makkio Dalle merupakan kumpulan nelayan takalar yang melakukan budi daya rumput laut. Sementara Koperasi Sapto Argo Raharjo anggotanya adalah para peternak sapi perah di wilayah Magelang, sedangkan Kelompok Usaha Bersama Sarwo Endah merupakan para perajin batik dari Lasem, Kabupaten Rembang," jelas Ario dalam keterangan tertulisnya kepada Medcom.id, Kamis, 25 Juni 2020.
Ario menegaskan Asuransi Jasindo akan terus berkomitmen memberdayakan UMKM. Pasalnya, UMKM merupakan sektor yang memegang peranan penting bagi perekonomian Indonesia. Kontribusi 64,2 juta UMKM terhadap perekonomian nasional bahkan mencapai lebih dari 60 persen.
"Asuransi Jasindo sebagai anggota holding asuransi dan penjaminan BUMN tentu mengambil peran dalam pemberdayaan ini. Kami terus berupaya mendukung pengembangan UMKM melalui berbagai inisiatif maupun sinergi agar ke depannya UMKM terus berkembang dan naik kelas," lanjutnya.
Pada 2019, Jasindo juga sudah memberikan bantuan kemitraan sebanyak Rp15,841 miliar. Untuk bidang peternakan disalurkan sebanyak 54 persen dari total dana bantuan, untuk bidang industri kerajinan sebanyak 37 persen, sedangkan sisanya di bidang perikanan sebanyak sembilan persen.
Jumlah dana kemitraan tersebut disalurkan kepada 588 mitra binaan UMKM yang tersebar di delapan provinsi di Indonesia. Antara lain Sumatra Selatan, Sumatra Barat, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, DI Yogyakarta, Bali, Sulawesi Selatan, dan Kalimantan Timur.
"Ke depannya Asuransi Jasindo akan terus membantu pengembangan UMKM, baik dari sisi permodalan maupun pelatihan-pelatihan agar para UMKM mempunyai kemampuan yang lebih baik. Kami juga akan mengembangkan jaringan yang kami miliki agar produk-produk UMKM dapat dipromosikan secara maksimal," tutup Ario.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News