| baca juga: Industri Pengguna Gas Bumi Usul Program HGBT Dihapuskan |
Guna memaksimalkan hal tersebut, PT Pertiwi Nusantara Resources, melakukan kesepakatan kerja sama gas bumi dengan Pertamina EP yang terdiri dari 27 Perjanjian Jual Beli Gas (PJBG), 2 Memorandum of Understanding (MoU) dan 1 Novasi.
Direktur Utama PT Pertiwi Nusantara Resources Arry Pasya menuturkan Reethan Group yang berawal dari trader Compressed Natural Gas (CNG) atau gas terkompressi mulai mengembangkan menghasilkan gas terkompresi pada mother station.
Fasilitas pengiriman CNG atau sering dikenal dengan istilah mother station terdiri dari dryer, stasiun kompresor, metering dan trailer CNG. Dryer berfungsi untuk mengurangi kandungan air dalam CNG.
"Penandatanganan PJBG dengan Pertamina EP ini menegaskan komitmen untuk terus mendukung pengembangan industri energi nasional, khususnya di sektor gas alam terkompresi (CNG)," tegas dia dalam keterangan tertulis, Kamis, 4 Juli 2024.
Sebagai fasilitas yang memiliki tanggung jawab utama menerima, memproses, dan mengkompresi gas alam sebelum didistribusikan ke berbagai titik distribusi, kehadiran mother station bisa mengurangi impor gas LPG dengan memanfaatkan potensi gas alam Indonesia.
"Hal ini sejalan dengan visi Reethau Group menjadi perusahaan nomor satu dalam industri energi, khususnya CNG dan siap merambah sektor Liquified Natural Gas (LNG) pada akhir 2024," tegas dia.
Reethan Group melalui PT Pertiwi Nusantara Resources siap untuk berkembang mendukung kegiatan CNG dalam negeri dengan menargetkan potensi kerja sama dalam sektor gas alam lainnya.
Lokasi mother station
Dia menuturkan beberapa mother station yang dimiliki Reethau Group seperti di wilayah Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Mother Station ini merupakan kesepakatan kerja sama Jual Beli Gas antara PT Reethau Dharma Andalan dengan Pertamina Gas untuk volume terkontrak 2,5 MMSCFD, yang beroperasi sejak Oktober 2016.Kemudian Mother Station Blora di wilayah Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah yang merupakan kesepakatan kerja sama Jual Beli Gas antara PT Reethau Dharma Andalan dengan Pertagas Niaga untuk volume terkontrak 3,5 MMSCFD, yang beroperasi sejak Januari 2022.
Dia pun menambahkan mother station KHT di wilayah Kandanghaur Timur, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat yang merupakan kesepakatan kerja sama Jual Beli Gas antara PT Reethau Dharma Andalan dengan Pertamina EP untuk volume terkontrak 2,0 MMSCFD, yang beroperasi sejak 2020.
"Dengan kehadiran Mother Station yang strategis di berbagai lokasi, Reethau Group siap memenuhi kebutuhan industri dalam negeri. Seiring dengan perkembangan industri energi yang pesat dan berkontribusi signifikan dalam mencapai kemandirian energi nasional," tegas dia.
Reethau Group dengan PT Reethau Cipta Energi awalnya mengirim CNG di Jawa Barat dan Jawa Tengah, kini berhasil membangun Mother Station PT Reethau Dharma Andalan melalui kerja sama dengan Transporter Gas BUMN.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id