Pelabuhan milik Pelindo. Foto: dok Pelindo.
Pelabuhan milik Pelindo. Foto: dok Pelindo.

Cegah Pungli, Pelindo Perluas Penerapan Auto Gate di 29 Pelabuhan

Husen Miftahudin • 03 Juli 2024 20:33
Jakarta: Penerapan gerbang otomatis (auto gate) di pelabuhan-pelabuhan milik PT Pelindo (Persero) akan selesai pada tahun ini. Sejak 2024, Pelindo secara bertahap menerapkan gerbang otomatis di 29 pelabuhan.
 
"Dengan otomatisasi gerbang, pembayaran yang sebelumnya dilakukan secara tunai berubah menjadi nontunai (cashless)," kata Direktur Pengelola Pelindo Putut Sri Muljanto, dikutip dari keterangan tertulis, Rabu, 3 Juli 2024.
 
Pada 2023, Pelindo telah mengimplementasikan gerbang otomatis di 13 pelabuhan di Indonesia, menyusul lima pelabuhan yang sudah menerapkan sistem cashless sebelumnya, yaitu Banten, Tanjung Pandan, Sunda Kelapa, Banjarmasin, dan Gresik. Serta 12 pelabuhan yang sebagian besar berada di wilayah Indonesia Timur.
 
Pelabuhan yang mengoperasikan gerbang otomatis pada 2023 di antaranya yaitu Tanjung Pinang (Kepulauan Riau) di Regional 1; Pangkal Balam (Bangka-Belitung), Jambi, Panjang (Lampung), dan Pontianak (Kalimantan Barat) di Regional 2. Selain itu, ada Pelabuhan Celukan Bawang dan Benoa di Bali, Lembar di Nusa Tenggara Barat (NTB), dan Kupang di Nusa Tenggara Timur (NTT) di Regional 3.
 

Perluasan pengoperasian gerbang otomatis

 
Putut menjelaskan lebih lanjut perluasan pengoperasian gerbang otomatis. Mulai Juli 2024 hingga akhir tahun, katanya, Pelindo akan mengoperasikan gerbang otomatis di empat pelabuhan di Regional 1, tiga pelabuhan di Regional 2, 14 pelabuhan di Regional 3, dan delapan pelabuhan di Regional 4.
 
"Dengan demikian, sampai akhir 2024, ditargetkan 59 pelabuhan mengoperasikan gerbang otomatis," tutur Putut.
 
Empat pelabuhan yang akan mengoperasikan gerbang otomatis di Regional 1 yaitu Gunung Sitoli, Sibolga, Tanjung Balai Asahan, dan Lhokseumawe. Tiga Pelabuhan di Regional 2 yaitu Cirebon, Bengkulu, dan Palembang.
 
Lalu 14 Pelabuhan berada di wilayah Regional 3 mulai dari Pelabuhan Tanjung Intan di Cilacap, Jawa Tengah, Tanjung Tembaga di Probolinggo, Jawa Timur, Waingapu (Sumba), Maumere (Flores) di NTT, Bima, Ende-Ippi, Kalabahi, Labuan Bajo, Kotabaru, Batulicin, Sampit, Kalianget, Tegal, dan Tanjung Wangi.
 
Hingga akhir tahun, gerbang otomatis juga akan dioperasikan di delapan pelabuhan di Regional 4, yakni Manokwari, Jayapura, Biak, Fakfak, dan Merauke di Papua, Tolitoli dan Pantoloan di Sulawesi Tengah, serta Gorontalo.
 
Baca juga: Pelabuhan Benoa Disulap Jadi Pusat Pariwisata Maritim Unggula
 

Pertimbangkan trafik kendaraan

 
Menurut Putut, pengoperasian gerbang otomatis dilakukan bertahap dengan mempertimbangkan trafik kendaraan di pelabuhan yang akan diterapkan sistem autogate.
 
"Kita juga melihat hasil evaluasi atas penerapan autogate di pelabuhan-pelabuhan terdahulu yang dapat dijadikan best practices," kata Putut.
 
Selain bertujuan melakukan standardisasi operasi pelabuhan, kata Putut, gerbang otomatis juga untuk mewujudkan pelabuhan yang bersih dari pungutan liar (pungli).
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(HUS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan