Penandatanganan kerja sama ini diwakili oleh Direktur Bisnis Askrindo Budhi Novianto dengan para direksi dari masing-masing perusahaan jasa asuransi lainnya. Direktur Utama Askrindo Fankar Umran mengatakan, perjanjian ini bukan hanya bentuk kerjasama formal, tetapi juga menunjukkan adanya sinergi antar BUMN.
"Dengan premi sebesar USD2,27 juta setiap tahunnya, Askrindo memberikan perlindungan atas seluruh aset PLN dan anak perusahaan," ujar Fankar dalam keterangan tertulisnya, Rabu, 24 Juli 2024.
Baca juga: Askrindo Tingkatkan Kesadaran Anti-Penyuapan, Begini Caranya |
Askrindo akan meng-cover penutupan aset PLN seperti Comprehensive Machinery Insurance yang menjamin risiko pada power plant, refinery, mesin-mesin pabrik, serta asuransi terrorism and sabotage yang menjamin kerugian atau kerusakan harta benda yang secara langsung disebabkan terorisme maupun sabotase.
Fankar mengungkapkan, Askrindo memberikan perlindungan terhadap aset PLN dan anak perusahaan di seluruh Indonesia seperti PT PLN Indonesia Power, PT PLN Nusantara Power, PT PLN Batam, dan PT Mandau Cipta Tenaga Nusantara. Adapun kerja sama ini berlaku untuk periode 2024 hingga 2026.
"Melalui kerjasama ini, diharapkan dapat menghadirkan manfaat jangka panjang bagi kedua belah pihak dalam menjaga peningkatan kesejahteraan masyarakat Indonesia," ungkap Fankar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News