Bahkan, kontraksi ekonomi yang kini terjadi merupakan salah satu tantangan terbesar industri asuransi, termasuk asuransi umum. Namun di sisi lain, adanya pandemi covid-19 memberikan hal positif berupa semakin meningkatnya kesadaran masyarakat memiliki produk asuransi guna memproteksi diri.
Presiden Direktur Allianz Utama Indonesia Peter van Zyl mengungkapkan pandemi covid-19 memberikan tantangan yang unik bagi seluruh industri, terutama industri jasa keuangan. Namun, Allianz Utama Indonesia memandang kondisi yang terjadi sekarang ini merupakan sebuah pendorong agar menjadi perusahaan asuransi berbasis digital yang terus berinovasi.
"Agar setiap produk dan layanan yang ditawarkan sejalan dengan perubahan perilaku dan kebutuhan nasabah. Inovasi yang dijalankan oleh Allianz Utama mengedepankan kebutuhan konsumen yang menginginkan kemudahan dan kenyamanan dalam berasuransi," kata Peter, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 28 Desember 2020.
Salah satu inovasi yang dikembangkan yakni mengembangkan Portal Klaim Digital untuk asuransi kendaraan bermotor dan asuransi perjalanan. Selain pengembangan portal klaim digital, juga ditawarkan layanan baru yaitu layanan video call interaktif untuk survei klaim asuransi kendaraan bermotor dan asuransi properti, serta untuk survei penutupan asuransi properti.
Peter mengaku perjalanan Allianz Utama untuk menjadi perusahaan asuransi yang berbasis digital tidak mudah. Proses transformasi yang harus dilewati tentunya membutuhkan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Bahkan, Peter memahami, dalam proses transformasi ini tidak dapat memuaskan semua pihak.
"Namun untuk bertahan di industri, berani berubah adalah salah satu kuncinya. Caranya dengan meyakinkan bahwa kami mampu dan berani mewujudkan tujuan, salah satunya dengan membekali SDM di Allianz Utama dengan pelatihan-pelatihan yang akan meningkatkan keahlian, baik secara teknis maupun non teknis," pungkas Peter.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News