Survei MarkPlus Inc mencatat 55 responden masih mengandalkan jasa transportasi umum untuk keluar kota selama pandemi.
"Sebanyak 60 persen responden menggunakan transportasi umum untuk keperluan perjalanan bisnis, 41,8 persen keperluan keluarga dan 38,2 persen untuk berlibur," kata Business Analyst MarkPlus Inc Raufah Melvidya dalam sebuah webinar, di Jakarta, Jumat, 9 Oktober 2020.
Dalam survei tersebut, responden berharap perusahaan penyedia jasa lebih rutin melakukan sanitasi, menerapkan protokol kesehatan dan memastikan seluruh penumpang menggunakan masker serta menjaga jarak.
"Jenis kendaraan umum yang digunakan untuk keluar kota yakni pesawat sebesar 41,8 persen dan kereta api 34,5 persen. Kemudian pengguna bus tercatat 40 persen dan kapal laut sebesar 5,5 persen," paparnya.
Meskipun masyarakat masih menggunakan moda angkutan umum, lanjut dia, intensitas penggunaan transportasi massal ini menurun signifikan jika dibandingkan sebelumnya. Kini 52,7 persen masyarakat yang terbiasa bepergian hanya menggunakan transportasi umum ketika terdesak.
"Hanya 3,6 persen saja yang masih menggunakan dengan intensitas seperti biasa," ungkapnya.
Di sisi lain, penerapan protokol kesehatan di transportasi umum juga menjadi aspek penting dalam menarik kembali minat penumpang. Selain memanfaatkan media sosial sebagai channel sosialisasi selama pandemi.
"Website penyelenggara armada transportasi umum menjadi channel favorit masyarakat dalam mencari informasi terkait jasa transportasi yaitu sebesar 47,3 persen. Diikuti oleh media sosial resmi sebesar 45,5 persen, dan 32,7 persen dari aplikasi resmi provider transportasi umum," pungkasnya
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id