Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan besaran utang mencapai USD1,02 miliar. Namun sebagian telah dibayarkan melalui penerbitan global bond sebesar USD2,5 miliar pada Mei tahun lalu.
Adapun masih dari penerbitan tersebut, sebesar USD500 juta telah dibayarkan untuk membayar utang jatuh tempo. Sedangkan sisanya akan dibayarkan pada November 2021.
"Jadi sebenarnya yang jatuh tempo sekitar USD500 juta-an lagi kurang lebih di November 2021," kata Orias, dikutip Medcom.id, Senin, 10 Mei 2021.
Berdasarkan catatan Medcom.id, dari dana yang didapatkan dari penerbitan obligasi tersebut digunakan MIND ID antara lain untuk membayar utang yang akan jatuh tempo. Dengan kata lain, MIND ID membeli kembali sebagian dari total obligasi senilai USD4 miliar yang pernah diterbitkan perusahaan pada 2018.
Rinciannya senilai USD1 miliar dengan tingkat kupon sebesar 5,230 persen dan tenor hingga 2021 dan senilai USD1,25 miliar dan dengan tingkat kupon sebesar 5,710 persen dan tenor hingga 2023. Kemudian untuk akuisisi strategis perusahaan-perusahaan yang dapat mendukung mandat MIND ID, termasuk akuisisi Vale, serta membantu pelunasan pembiayaan-pembiayaan yang memiliki anak usaha holding.
"Jadi untuk akuisisi dan refinancing," jelas Orias.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id