Presiden Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Sidney, Australia. Foto: Dokumen Biro Pers Sekretariat
Presiden Kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Sidney, Australia. Foto: Dokumen Biro Pers Sekretariat

Jokowi Dorong Kerja Substantif soal Kendaraan Listrik dengan Australia

Annisa ayu artanti • 04 Juli 2023 17:47
Sydney: Presiden Joko Widodo mengatakan Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis melalui pengembangan ekosistem kendaraan listrik. 
 

Hal itu disampaikannya saat menghadiri rangkaian pertemuan Annual Leaders’ Meeting (ALM) di Taronga Center, Sydney, pada Selasa, 4 Juli 2023. 
 
Kerja sama yang baik dalam membentuk ekosistem kendaraan listrik itu menurutnya telah memiliki pondasi kuat yakni perkembangan yang positif kedua negara sejak Annual Leaders’ Meeting tahun lalu di Bogor. 
 
"Indonesia dan Australia harus membangun kerja sama ekonomi yang lebih substantif dan strategis, melalui pengembangan bersama produksi baterai EV," ucap Jokowi dalam keterangan pers, Selasa, 4 Juli 2023.
 
Baca juga: PLN Didorong Kolaborasi dengan Perusahaan Energi Dunia Kembangkan Kendaraan Listrik
 
Selain soal kendaraan listrik, yang kedua, Jokowi menyebut sejak diberlakukannya perjanjian Indonesia-Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA), volume perdagangan telah naik menjadi 90 persen. Kerja sama kedua negara akan ditingkatkan agar volume perdagangan kedepannya semakin besar.
 
"Ini akan terus dioptimalkan melalui kerja sama mutual recognition agreement produk perikanan, karantina dan inspeksi buah-buahan, serta peningkatan kapasitas UMKM," ujarnya.
 
Ketiga, terkait pengurangan emisi karbon, Jokowi juga mendorong kerja sama dalam pembangunan carbon capture and storage, serta smelter orientasi energi hijau di Indonesia.
 
"Keempat, terkait pembangunan ibu kota nusantara, Indonesia mendorong sektor swasta Australia dan National Capital Authority Australia untuk bekerja sama dengan Otoritas IKN," lanjut Presiden.
 
Kepala Negara juga menilai Indonesia dan ASEAN menginginkan kawasan Indo-Pasifik menjadi kawasan damai dan stabil, serta mengedepankan kolaborasi dan kerja sama konkret.
 
"Saya mengapresiasi dukungan Australia pada keketuaan Indonesia di ASEAN, dan mengajak Australia untuk memperkuat kemitraan di Pasifik Selatan melalui kerja sama trilateral, dan berpartisipasi dalam ASEAN-Indo Pacific Forum,” imbuhnya.
 
Sementara itu, Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese menyebut bahwa hubungan antara Indonesia dan Australia terus semakin baik sebagai mitra dalam berbagai bidang.
 
"Hari ini hubungan Indonesia dan Australia menjadi lebih baik dan kedua negara terus semakin dekat sebagai mitra dalam ekonomi, keamanan, dan mitra dalam transisi global menuju net zero," ucap PM Albanese.
 
PM Albanese juga menilai kondisi keamanan dan kestabilan Indonesia memberikan dampak positif bagi kawasan Indo-Pasifik.
 
"Kemakmuran, keamanan, dan stabilitas Indonesia membuat kawasan Indo-Pasifik menjadi lebih makmur, aman, dan stabil," ucap PM Albanese.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan