Industri properti. Foto: MI/Sumaryanto.
Industri properti. Foto: MI/Sumaryanto.

Agen Berkualitas Jadi Tumpuan Industri Properti

Antara • 12 Maret 2023 11:14
Pontianak: Industri properti masih akan tumbuh dengan perkembangan agen properti yang berkualitas. Apalagi ekonomi Indonesia masih tumbuh dengan baik pada 2022 dan diperkirakan akan membaik lagi di 2023 dengan mulai membaiknya konsumsi masyarakat.
 
Country Manager 99 Group Indonesia Maria Herawati Manik melihat peran agen properti di Indonesia sangat penting dalam menjaga kualitas ekosistem transaksi properti yang melibatkan penjual dan pembeli, serta mengembangkan industri properti nasional secara keseluruhan.
 
"Kami ingin memberikan penghargaan sebagai apresiasi atas kerja keras serta kontribusi yang sudah diberikan para agen properti selama ini. Hal ini mengingat para agen properti merupakan stakeholder strategis dalam pengembangan sektor properti di Indonesia," jelas dia dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 12 Maret 2023.

Marketplace properti bagian dari 99 Group membawa penghargaan Agent Awards 2023 ke tingkat nasional, dengan melibatkan para agen properti di Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, Bali, Kalimantan hingga Nusa Tenggara.
 
Sementara itu, Project Lead Rumah123 Agent Awards 2023, Shafirra Shikka Larasati mengungkapkan dari 14 ribu lebih agen properti yang tersebar di berbagai wilayah Indonesia yang terdaftar di portal Rumah123.com diseleksi hingga ditetapkan 38 pemenang dalam delapan kategori penghargaan dengan dua kategori tertinggi.
 
"Harapannya penghargaan ini bisa memotivasi seluruh agen properti di Indonesia untuk terus berkontribusi dalam mendukung pengembangan industri properti nasional kedepannya," kata Shafirra.

Sektor properti bergairah

Sementara itu, Sekretaris Jenderal DPP Real Estate Indonesia (REI), Hari Ganie mengaku optimistis sektor usaha properti masih bergairah. Pertumbuhan ekonomi indonesia secara makro masih bertumbuh cukup baik, sedangkan negara lainnya mengalami resesi.
 
Ia menjelaskan meski ekonomi tetap tumbuh, pengembang harus tetap menerapkan manajemen risiko karena kue dan persaingan usaha masih ketat. Selain itu, pengembang juga harus memiliki strategi yakni sinergi dengan pemerintah daerah.

Tantangan ekonomi 2023

Country Manager dari Rumah.com Marine Novita mengungkapkan tantangan maupun peluang bagi industri properti akan ada di 2023. Permintaan properti perumahan secara umum masih akan kuat, namun menghadapi sedikit perlambatan seiring kenaikan harga bangunan dan suku bunga KPR. Bagi para pengembang properti perlu mencari celah peluang dan inovasi dalam menghadapi ancaman resesi dan tekanan inflasi.
 
"Bagaimanapun, sejalan dengan kuatnya daya tahan ekonomi Indonesia untuk melanjutkan fase pemulihannya di 2023, bisnis dan industri properti di 2023 akan tetap prospektif. Bagi konsumen ini merupakan timing yang cukup tepat untuk membeli, sebelum kenaikan harga berlanjut lagi. Namun perlu diperhatikan outlook pasar properti hunian pada 2023 akan bergantung pada kebijakan Pemerintah dalam menjaga situasi ekonomi nasional," ungkapnya.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan