Keindahan batik tidak hanya memikat warga Indonesia, tetapi juga dunia internasional. Popularitasnya telah mendorong peningkatan penggunaan batik, bahkan diwajibkan bagi pelajar dan pekerja untuk mengenakannya satu hari dalam seminggu sebagai simbol kebanggaan terhadap seni asli Indonesia.
Meningkatnya minat masyarakat terhadap batik telah mendorong para penjual batik dalam negeri. Batik, sebagai simbol seni asli Indonesia, kini diwajibkan untuk digunakan oleh pelajar dan pekerja satu hari dalam seminggu.
Melansir laman Sahabat Pegadaian, ada beberapa cara dan penjelasan dari peluang bisnis batik yang memungkinkan bisa cuan.
Peluang bisnis batik
Bisnis batik memiliki potensi besar untuk sukses. Dengan pengelolaan yang baik, serius, dan konsisten, bisnis ini bisa sangat menjanjikan. Selain pakaian, ada banyak peluang bisnis lain dalam bisnis batik. Berikut beberapa ide bisnis batik yang bisa menjadi pertimbangan:
1. Kain panjang dan sarung
Kain panjang dan sarung batik bisa menjadi pilihan menarik untuk berbisnis. Meskipun kain panjang tidak sering digunakan oleh wanita seperti dulu, kebutuhan kain batik untuk berbagai keperluan masih tetap ada, terutama di masyarakat Jawa. Harga kain batik pun beragam, mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah, menunjukkan potensi keuntungan yang besar.
Baca juga: UMKM Batik Perlu Ekosistem Kondusif dalam Pasar Digital |

Hari batik nasional diperingati setiap 2 Oktober 2024. Foto: Medcom.id
2. Pakaian jadi
Pakaian batik adalah suatu produk paling umum dari kerajinan batik. Toko pakaian batik mudah ditemukan di mana saja. Fleksibilitas batik memungkinkan pembuatan berbagai jenis pakaian, mulai dari baju atasan, kemeja, celana, hingga rok. Pakaian batik tidak hanya untuk acara formal, tetapi juga untuk bekerja dan bahkan untuk kegiatan sehari-hari di rumah.
3. Tas, sandal, topi, dompet
Kreativitas para pengrajin batik tidak berhenti pada kain dan pakaian. Mereka juga dapat menciptakan berbagai barang bercorak batik, memperkaya dunia fashion atau pakaian dengan sentuhan keindahan khas Indonesia. Tas, sandal, topi, dan dompet bercorak batik menjadi oleh-oleh favorit wisatawan yang berkunjung ke Jawa Tengah dan Yogyakarta, membuktikan daya tarik batik yang luas.
4. Perabot rumah tangga
Batik juga tidak hanya hadir dalam pakaian, tetapi juga berada di perabot rumah tangga, seperti kursi, gorden, dan bahkan gelas. Ini menunjukkan potensi besar bisnis batik yang bisa menjadi pertimbangan.
Dengan pengelolaan yang serius, bisnis batik bisa sangat menguntungkan. Karena bisa memilih salah satu jenis bisnis batik yang paling menarik bagi seseorang, dan membangunnya melalui toko fisik atau penjualan online.
Itu adalah ide yang bisa menjadi keuntungan bagi seseorang karena batik adalah hal yang populer di negara Indonesia dan bahkan di luar negeri. (Muhammad Rizky H)
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News