"Konsep alpalhankam perlu dinaikkan bukan hanya Rp1.700 triliun, tapi Rp3.500 triliun. Jadi tiga matra pertahanan diperkuat, dimodernisasi, di-upgrade kecanggihannya," kata dia dalam rapat Komisi XI DPR di Jakarta, Rabu, 9 Juni 2021.
Ia menyebut, pemerintah jangan sampai hanya memprioritaskan rencana pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) saja sehingga melupakan faktor keamanan dan pertahanan. Menurutnya, anggaran alpalhankam sebesar Rp1.700 triliun saja tidak cukup.
"Ada satu poin yang harus disinkronkan persiapan alat pertahanan dan keamanan kita. Jangan sampai IKN baru, design cantik, hebat, tapi pertahanan dan keamanannya enggak secanggih infrastrukturnya," ungkapnya.
Untuk itu, ia meminta kepada Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa untuk memikirkan rencana ini. Salah satunya adalah mengenai skema pembiayaannya yang bisa dilakukan untuk jangka panjang.
"Bisa diwujudkan lima sampai 10 tahun lagi, tapi sudah perencanaannya, termasuk pertahanan siber. Pemindahan ibu kota negara harus diikuti kesiapan pertahanan dan keamanan nasional," tegas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News