Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024, target investasi ditetapkan sebesar Rp968,4 triliun.
"Tapi arahan presiden mencapai Rp1.100 triliun-Rp1.200 triliun untuk bisa pertumbuhan kita di atas lima persen," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jakarta, Selasa, 8 Mei 2021.
Ia menjelaskan pertumbuhan ekonomi nasional disokong oleh konsumsi rumah tangga dan investasi. Hanya saja saat ini akibat pandemi, grafik konsumsi cenderung menurun akibat daya beli yang menurun, sehingga investasi menjadi tumpuan.
"Maka yang dipompa adalah investasi karenanya investasi kita harus dongkrak," ujar Bahlil.
Untuk mencapai pertumbuhan 5,4-6 persen di 2022, maka target investasi tahun depan naik 22-33 persen dari 2021. Di tahun ini, dalam RPJMN ditetapkan target investasi sebesar Rp858,5 triliun. Namun, Presiden Jokowi memberikan tantangan berupa peningkatan sehingga targetnya menjadi Rp900 triliun.
"InsyaAllah 2021 dengan segala upaya akan kita wujudkan," jelas Bahlil.
Sebagai informasi, realisasi investasi di kuartal I-2021 mencapai Rp219,7 triliun. Capaian ini sebesar 24,4 persen dari target investasi 2021 yang sebesar Rp900 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News