"Untuk pelayaran hari H Natal, Pelni mencatat sejumlah 4.149 pelanggan melakukan perjalanan dengan kapal penumpang dan 620 pelanggan melakukan perjalanan dengan kapal perintis," ungkap Direktur Usaha Angkutan Penumpang Pelni O.M Sodikin dalam keterangan tertulisnya, Minggu, 27 Desember 2020.
Sodikin menambahkan masa puncak pelayaran untuk kapal penumpang terjadi pada keberangkatan 22 Desember 2020. Terdapat kenaikan jumlah penumpang hingga dua kali lipat dibandingkan dengan keberangkatan satu hari sebelumnya.
"Pada keberangkatan 22 Desember 2020 jumlah pelanggan mencapai 13.146 pelanggan atau naik dua kali lipat dari keberangkatan satu hari sebelumnya yakni 6.209 pelanggan. Sementara untuk masa puncak kapal perintis terjadi pada keberangkatan Jumat 18 Desember dengan jumlah penumpang mencapai 2.940 pelanggan," terang Sodikin.
Hingga saat ini terdapat lima rute terpadat yang dilayani kapal penumpang Pelni, yaitu rute Pulau Batam-Belawan dengan jumlah penumpang sebesar 4.622 pelanggan, Kupang-Larantuka sebanyak 3.500 penumpang, Manokwari-Sorong 2.784 penumpang, Jayapura-Biak 2.664 penumpang, dan Jayapura-Serui 2.603 penumpang.
Sedangkan lima rute terpadat pada kapal perintis meliputi wilayah Manokwari-Biak dengan jumlah penumpang sebesar 625 pelanggan, Tua Pejat-Teluk Bayur 613 penumpang, Ternate-Mayau 594 penumpang, Makassar-Reo 406 penumpang, Tua Pejat-Sikakap 398 penumpang.
"Dalam memberikan pelayanan di masa peak season Nataru ini, Pelni selalu memperhatikan dan menerapkan pelaksanaan protokol kesehatan yang ketat termasuk pelaksanaan 3M selama pelayaran berlangsung agar perjalanan para pelanggan aman dan nyaman," tegas Sodikin.
Kepala Kesekretariatan Pelni Yahya Kuncoro menyampaikan pelayanan transportasi Nataru 2020/2021 ini, Pelni membuka rute pelayaran menuju Padang, Gunung Sitoli, dan Sibolga. Rute tersebut akan dilayani oleh KM Lawit.
"Untuk memaksimalkan pelayanan Pelni di masa Nataru, KM Lawit akan dialihkan rute pelayarannya untuk melayani masyarakat yang berada di wilayah Sumatra Barat, Sumatra Utara di pesisir selatan Pulau Sumatra," jelas dia.
Untuk periode Nataru, KM Lawit memiliki rute operasional Tg. Priok-Pontianak-Tg. Priok-Padang-Gunung Sitoli-Sibolga-Padang-Tg. Priok-Pontianak-Semarang-Pontianak-Tg. Priok. KM Lawit dijadwalkan akan berlayar pada Minggu, 27 Desember 2020.
"Pelayaran menuju Padang akan berlangsung selama tiga hari. KM Lawit dijadwalkan akan tiba pada 3 Januari 2021," pungkas Yahya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News