Ilustrasi. Foto: Medcom.id
Ilustrasi. Foto: Medcom.id

Dorong Pemulihan Ekonomi, Menparekraf Genjot Peran Startup Digital RI

Husen Miftahudin • 27 April 2021 22:09
Jakarta: Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) resmi membuka program Baparekraf for Startup (BEKUP) 2021 sebagai upaya membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif di tengah pandemi covid-19. Acara ini sekaligus dalam rangka mendukung pertumbuhan startup digital di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
 
BEKUP merupakan program tahunan yang diinisiasi oleh Kemenparekraf sejak 2016. Pada tahun ke-6 ini, BEKUP akan digelar di lima Kota yakni, Jakarta, Malang, Manado, Pekanbaru, dan Yogyakarta. Dalam acara ini, Kemenparekraf menggandeng Coworking Indonesia untuk membangun ekosistem digital yang berkelanjutan melalui rangkaian program 'BEKUP Academy & Mentor Training Program'.
 
Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno mengatakan, sebuah ekosistem ekonomi digital yang saling menguatkan satu sama lain menjadi hal penting. Oleh karena itu, pemerintah terus berkomitmen untuk mendukung perkembangan startup digital di Tanah Air.

"Komitmen pemerintah tersebut tidak hanya sebagai regulator, namun juga sebagai fasilitator dan akselerator," ujar Sandiaga dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 27 April 2021.
 
Sandiaga menambahkan bahwa BEKUP dirancang untuk mendukung dan mengembangkan ekosistem startup di Indonesia. Sejak 2016, BEKUP telah hadir di lebih dari 20 kota di Indonesia dan menghasilkan lebih dari 750 pre-startup.
 
"Pada BEKUP 2021, kami membuka kesempatan bagi seluruh wirausahawan Indonesia serta bekerja sama dengan Coworking Indonesia yang sejak empat tahun berdiri telah berpengalaman membimbing komunitas bisnis, kreatif, dan startup di Indonesia," tuturnya.
 
Sandiaga optimistis startup digital lokal dapat memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Data dari Google dan Temasek memproyeksikan ekonomi digital Indonesia menjadi yang terbesar di Asia Tenggara dengan nilai pasar yang meningkat tiga kali lipat dari USD40 miliar pada 2019 menjadi USD124 miliar pada 2025.
 
"Peluang ini mendorong semakin banyak investor melakukan investasi di startup digital Indonesia," harap eks Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut.
 
Sementara itu, Pengurus Inti Coworking ID & Ketua Pelaksana BEKUP 2021 menyatakan bahwa pihaknya telah menyaksikan sendiri bagaimana para pelaku startup tanah air terus striving dan thriving meski di tengah krisis pandemi.
 
Menurutnya, sinergi sangat diperlukan dalam membangun ekosistem startup terutama untuk melewati masa pandemi. Peran pemerintah bukan hanya sebagai regulator namun juga sebagai elevator antara pelaku industri (startup, venture capital, komunitas) dan semua pihak untuk mengakselerasi perkembangan usaha startup digital di Indonesia.
 
"Dengan Program BEKUP 2021 ini kami yakin upaya kolaborasi di era disrupsi ini akan menambah pertumbuhan kewirausahaan dan ekonomi Indonesia," pungkas Andi.
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan