Presiden ke-46 AS, Joe Biden. Foto: CNET/Getty Images.
Presiden ke-46 AS, Joe Biden. Foto: CNET/Getty Images.

Terpilihnya Biden Bakal Redakan Tensi Perang Dagang

M. Ilham Ramadhan Avisena • 08 November 2020 16:39
Jakarta: Kemenangan Joe Biden sebagai Presiden Amerika Serikat (AS) dinilai akan berdampak pada perekonomian global. Itu karena Biden dianggap mampu meredakan tensi perang dagang AS dan Tiongkok yang dalam beberapa tahun terakhir memanas. Meredanya tensi perang dagang dua negara itu dinilai akan berdampak baik pada kinerja ekspor dan impor dunia, tak terkecuali bagi Indonesia.
 
Salah satu organisasi global yang menyediakan jasa audit, tax, dan advisory Grant Thornton Indonesia menilai, kemenangan Biden akan menurunkan tensi perang dagang antara Amerika dan Tiongkok yang dapat mendorong nilai komoditas global secara umum dan menjaga pasar keuangan global tetap stabil.
 
"Tentunya kedua hal tersebut akan menguntungkan ekspor dan nilai tukar Indonesia. Namun di sisi lain, turunnya tensi perang dagang di era Biden dapat mengurangi rencana investor di Tiongkok untuk memindahkan pabriknya ke negara lain, yang belakangan ini cukup menjadi fokus pemerintah Indonesia untuk mendapatkan keuntungan," ujar Managing Partner Grant Thornton Indonesia Johanna Gani, dikutip dari Media Indonesia, Minggu, 8 November 2020.

Sehingga bukan tidak mungkin muncul risiko terhambatnya arus aliran investasi asing langsung (FDI).
 
Johanna berharap, kemenangan Biden diharapkan dapat membawa sentimen positif bagi perekonomian Indonesia dengan perubahan kebijakan ekonomi yang akan diambil AS dalam empat tahun ke depan yang berbeda dari pemerintahan saat ini.
 
"Ketidakpastian ekonomi akibat perang dagang dan pandemi sepanjang 2020 diharapkan dapat segera pulih dan hubungan dagang Indonesia dengan Amerika Serikat tetap akan stabil dan bergerak lebih positif," tutur Johanna.
 
Selain itu, salah satu janji politik Biden soal menggelontorkan stimulus fiskal sebesar USD2,5 triliun selama menjadi orang nomor wahid di AS dinilai berdampak pada ekonomi dunia.
 
Itu karena perekonomian Negeri Paman Sam merupakan 30 persen dari perekonomian global. Kebijakan manifesto ekonomi Biden juga akan berpengaruh pada penaikan berbagai macam pajak seperti pajak korporasi yang diprediksi naik 15 persen.
 
Ekonomi AS juga diprediksi bakal tumbuh pesat dengan terpilihnya Biden. Merujuk laporan terbaru lembaga riset Moody’s Analytics, ekonomi AS diperkirakan akan tumbuh lebih tinggi yakni naik 4,2 persen pada periode 2020 hingga 2024.  
 
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(DEV)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan