Pjs Vice President Corporate Communication Pertamina Heppy Wulansari mengatakan kerja sama tersebut sekaligus membuka peluang bagi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Pertamina untuk go global.
"Khususnya berkaitan dengan telah diimplementasikannya Indonesia Australia Comprehensive Economic Partnership Agreement (IA-CEPA) antara Indonesia dan Australia. Hal itu memberikan peluang akses barang dan jasa dengan kemudahan fasilitas bebas bea masuk (tarif bea masuk dihapuskan),” kata Heppy dalam keterangan resmi, Jumat, 20 November 2020.
Melalui ekspansi ini, Pertamina semakin memperkuat jaringan global. Terlebih terdapat cakupan yang merata dari kerja sama yang sudah di buat dari sisi bisnis oleh Pertamina Lubricants dan upaya pemasaran produk UMKM binaan Pertamina melalui CSR & SMEPP Management Pertamina.
"Kami berharap dengan kolaborasi ini dapat lebih mendorong eksistensi dan meningkatkan daya saing tidak hanya produk pelumas Pertamina tetapi juga produk unggulan UMKM Indonesia lainnya di kancah perdagangan global," tutur Heppy.
Bagi Pertamina Lubricants, kerja sama ini merupakan untuk memperbesar portofolio bisnis overseas dengan menggandeng partner terbaik untuk melakukan penetrasi produk pelumas industri di pasar Australia, khususnya pada segmen transportasi dan pertambangan di wilayah Victoria dan Australia Barat.
Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants Andria Nusa mengatakan Australia merupakan pasar yang potensial dan menarik. Dengan adanya Representative Office memudahkan pihaknya untuk menggali potensi pasar dengan lebih besar lagi.
"Kerja sama ini juga didukung penuh oleh Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Perth dan Atase Perdagangan Canberra dengan komitmen untuk membangun pasar pelumas Pertamina di Australia," ungkap dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News