Direktur Marketing Fahrenheit Nirmala John mengatakan RDIF siap membantu pemerintah Indonesia untuk menyediakan vaksin covid-19 di Indonesia. Ia juga menambahkan bahwa vaksin Sputnik V ini akan digunakan di dalam program vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan oleh Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes).
"Vaksin Sputnik V ini telah digunakan di hampir 50 negara di seluruh dunia karena punya tingkat efikasi di atas 90 persen. Rencananya kami akan mengimpor antara 10 juta sampai 30 juta dosis vaksin Sputnik V di 2021 ini guna mengikuti kebutuhan dari program vaksinasi Gotong Royong yang dicanangkan oleh Kadin dan Kementerian Kesehatan," ujar John dalam siaran persnya, Rabu, 17 Maret 2021.
Menurut kalkulasinya, harga vaksin Sputnik V sekitar Rp500 ribu per suntik. Ini mempertimbangkan harga dasar vaksin, biaya kemasan, biaya pengiriman ke Indonesia, biaya rantai dingin sampai ke masyarakat di seluruh Indonesia. "Ini di bawah dari rata-rata harga vaksin covid-19," tutur dia.
Berdasarkan data terakhir Fahrenheit pada 3 Maret 2021 lalu, telah diadakan rapat koordinasi antara Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dengan pihak RDIF. Dalam rapat tersebut, BPOM menyambut positif dan menyetujui perihal dokumen RDIF yang menunjukkan bahwa pembuatan vaksin Sputnik V menggunakan bahan-bahan aktif yang menggunakan platform dua tipe adenovirus berbeda, yakni rAd 5 dan rAd 26.
John juga menambahkan, Sputnik V saat ini diklaim sebagai salah satu vaksin yang kebal terhadap mutasi terbaru virus covid-19 yang tengah mewabah di Inggris, Afrika Selatan, hingga ke Brasil.
"Sputnik V merupakan salah satu vaksin yang aman karena menggunakan Adenovirus yang berasal dari manusia. Selain itu terhadap varian virus covid-19 terbaru yang sedang menyebar dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil, Sputnik V juga akan tetap efektif karena dalam dua suntikan kita mendapatkan dua vektor sekaligus," urainya.
Sementara untuk mendukung upaya pemerintah menyukseskan program vaksinasi Gotong Royong, John berharap agar BPOM dalam waktu dekat ini bisa mengeluarkan Emergency Use Authorization (EUA) terhadap penggunaan vaksin Sputnik V di Indonesia.
Fahrenheit juga terbuka untuk bekerja sama dengan perusahaan distribusi farmasi BUMN dan swasta untuk memastikan bahwa Sputnik V dapat terdistribusi dengan baik di Indonesia sesuai dengan keperluan dan arahan Kadin untuk vaksinasi Gotong Royong. Saat ini salah satu perusahaan BUMN yang bersedia untuk bekerja sama sama dengan Fahrenheit adalah Indofarma.
Vaksinasi Gotong Royong merupakan program penyuntikan vaksin covid-19 secara mandiri yang dilakukan oleh perusahaan swasta kepada karyawannya. Vaksin ini bersifat gratis, sebab biayanya akan ditanggung oleh perusahaan-perusahaan swasta nasional. Program vaksinasi Gotong Royong akan menggunakan vaksin Sinopharm, Moderna, Johnson & Johnson, serta Sputnik V.
"Kami sangat berharap BPOM secepatnya dapat memberikan Emergency Use Authorization (EUA) untuk Sputnik V, sehingga vaksin ini dapat digunakan untuk membantu pemerintah Indonesia dalam program vaksinasi Gotong Royong," tutup John.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News