Kolaborasi antara PLN dan Medco dalam pembangunan PLTS Bali Timur berkapasitas 25 megawatt peak (MWp). Foto: Dokumen PLN
Kolaborasi antara PLN dan Medco dalam pembangunan PLTS Bali Timur berkapasitas 25 megawatt peak (MWp). Foto: Dokumen PLN

Presiden Resmikan 47 PLTS di Wilayah 3T, Ribuan Rumah Kini Terang oleh Energi Bersih

Annisa ayu artanti • 28 Juni 2025 13:55
Jakarta: Pemerintah terus memperluas pemerataan energi di seluruh pelosok negeri. 
 
Kali ini, Presiden Prabowo Subianto bersama PLN dan mitra swasta meresmikan 47 Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) yang tersebar di 47 desa di 11 provinsi Indonesia.
 
Langkah ini menjadi terobosan besar dalam meningkatkan akses listrik di wilayah 3T (tertinggal, terdepan, dan terluar) yang selama ini belum tersentuh jaringan listrik nasional secara optimal.

Setiap desa bisa swasembada energi

Dalam peresmian 55 proyek Energi Baru Terbarukan (EBT) di PLTP Ijen, Bondowoso, Presiden menegaskan pentingnya energi surya sebagai solusi keadilan energi di daerah terpencil.

"Dengan energi tenaga surya, setiap desa bisa swasembada energi, setiap kecamatan bisa swasembada energi, setiap kabupaten bisa swasembada energi, pulau-pulau terpencil akan punya energi, dan bisa swasembada desa-desa yang sangat terpencil, yang di gunung-gunung juga bisa punya akses terhadap energi, terhadap listrik," ujar Presiden Prabowo Subianto, dikutip dari siaran pers, Kamis, 28 Juli 2025.
 
Presiden Prabowo juga menegaskan bahwa inisiatif ini menjadi langkah strategis dalam mengurangi emisi karbon dan mendukung target Net Zero Emissions pada 2060.
 
“Kita bisa menghasilkan energi dengan memotong jalur logistik yang mahal. Inilah dampak dari program besar kita,” lanjut Presiden Prabowo.
 
Baca juga: Pembangkit Listrik Kapal Resmi Beroperasi di Sulawesi, PLN Jawab Tantangan Akses Listrik

PLTS jadi tulang punggung elektrifikasi nasional

Sementara itu, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyebut proyek PLTS ini akan menjadi andalan dalam meningkatkan rasio elektrifikasi desa yang belum mendapat akses listrik.
 
“Dalam waktu 4-5 tahun, insyaallah desa-desa yang tidak ada listrik akan kita pasang listriknya lewat PLTS,” kata Bahlil.
 
“Ini adalah kabar baik untuk mewujudkan pemerataan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia," imbuh Bahlil.
 
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menegaskan komitmen penuh PLN dalam mendukung program elektrifikasi berkelanjutan di wilayah 3T.
 
“Program ini bukan sekadar menghadirkan listrik, tetapi memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin transisi energi global,” tegas Darmawan.
 
Ia menjelaskan 47 PLTS yang baru diresmikan memiliki total kapasitas 27,8 megawatt (MW) dan mampu menerangi 5.383 rumah tangga.
 
“Dulu anak-anak belajar dengan lampu minyak, layanan kesehatan terbatas, dan ekonomi desa terhenti saat malam tiba. Kini, semuanya berubah karena listrik bersih,” tutup Darmawan.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News

Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(ANN)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan