Adapun tujuan kunjungan kerja dalam kegiatan The Canadian Institutional Investors Roundtable on the Indo-Pacific (CIIRIP) ini untuk menjajaki berbagai potensi kerja sama investasi di Indonesia di berbagai sektor, khususnya pada pengembangan infrastruktur berkelanjutan yang strategis.
“Partisipasi ini merupakan kesempatan berharga bagi IIF untuk mempromosikan potensi investasi di Indonesia pada kancah Internasional. Partisipasi ini merupakan kesempatan berharga bagi IIF untuk mempromosikan potensi investasi di Indonesia,” ujar Chief Financial Officer IIF Rizki Pribadi Hasan dalam keterangan tertulisnya, Jumat, 1 November 2024.
Baca juga: Mengapa Keuangan Pribadi dan Bisnis Harus Terpisah? |
Ia mengungkapkan, Indonesia merupakan destinasi investasi yang menjanjikan. Hal ini didukung dengan pertumbuhan ekonomi rata-rata lima persen selama 10 tahun terakhir, penghasilan Domestik Bruto (PDB) sebesar Rp5.536,5 pada kuartal II 2024 hingga bonus demografi.
CIIRIP sendiri diselenggarakan oleh Canada’s Indo-Pacific Trade Representative (CIPTR) untuk memungkinkan komunitas investor institusional Kanada berkumpul dan terlibat dalam isu-isu kunci terkait investasi di kawasan Indo-Pasifik termasuk Indonesia. Dengan nilai total aset investasi lebih dari USD1 triliun (CAD), CIIRIP membuka peluang investasi yang sangat besar di kawasan Indo-Pasifik, khususnya Indonesia.
“IIF meyakini bahwa kerja sama antara Indonesia dan Kanada akan semakin memperkuat hubungan bilateral kedua negara dan mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, khususnya dari sektor Infrastruktur,” ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News