Ini menandakan satu hal yaitu minat masyarakat terhadap transportasi cepat dan nyaman makin tinggi, khususnya untuk rute Jakarta-Bandung.
Menurut General Manager Corporate Secretary KCIC, Eva Chairunisa, pemesanan tertinggi terjadi untuk keberangkatan dari Jakarta menuju Bandung. Hingga pukul 10.00 WIB pada Sabtu, 7 Juni 2025, sudah sekitar 9 ribu tiket terjual hanya untuk hari itu saja.
“Mayoritas penumpang berasal dari arah Jakarta menuju Bandung, menunjukkan tren pergerakan masyarakat yang mulai memanfaatkan momen libur untuk berwisata ke wilayah Bandung dan sekitarnya,” jelas Eva dalam keterangan tertulis, Sabtu, 7 Juni 2025.
Baca juga: Libur Panjang Naik Whoosh? Anak di Bawah 3 Tahun Bisa Gratis, Ini Syaratnya! |
Menjawab lonjakan penumpang, KCIC tak hanya menambah jadwal tapi juga memastikan urusan parkir kendaraan pribadi tak jadi beban pikiran.
“Mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang selama libur panjang ini, KCIC telah menyiapkan fasilitas parkir yang memadai di setiap stasiun untuk menunjang kenyamanan dan kelancaran mobilitas penumpang,” ujar Eva.
Setiap stasiun Whoosh kini dilengkapi ratusan slot parkir untuk mobil dan motor, serta fasilitas khusus untuk penyandang disabilitas. Semua dikelola secara profesional dan diawasi petugas khusus.
Ini Daftar Tarif dan Kapasitas Parkir di Stasiun Whoosh
1. Stasiun Halim:Mobil: 630 lot (Rp5.000 jam pertama, Rp4.000 per jam berikutnya)
Motor: 330 lot (Rp3.000 jam pertama, Rp2.000 per jam berikutnya)
Langganan: Mobil Rp500.000 per bulan, Motor Rp200.000 per bulan
2. Stasiun Karawang:
Mobil: 162 lot
Motor: 82 lot
Tarif sama seperti Stasiun Halim.
3. Stasiun Tegalluar (Summarecon):
Mobil: 95 lot (Rp3.000/jam, maksimal Rp30.000 per hari)
Motor: 230 lot (Rp1.500/jam, maksimal Rp15.000 per hari)
4. Stasiun Padalarang:
Saat ini tersedia fasilitas drop-off dan parkir sejenak. Untuk parkir inap, penumpang disarankan menggunakan Stasiun KAI Padalarang yang bersebelahan.
One day trip? bisa banget!
Menurut Eva, tak sedikit penumpang yang menggunakan Whoosh untuk perjalanan sehari (one day trip), baik dari Jakarta ke Bandung atau sebaliknya.“Penumpang biasanya berangkat dari Bandung atau Jakarta pada pagi hari, menitipkan kendaraan pribadinya di area parkir stasiun, lalu menikmati perjalanan seharian di kota tujuan sebelum kembali dengan jadwal malam,” ungkap Eva.
Dengan kecepatan tinggi dan waktu tempuh sekitar 40 menit, Whoosh memang pas untuk yang ingin menjelajahi kota lain tanpa harus menginap.
Liburan cepat dan praktis bareng Whoosh
Tak bisa dimungkiri, Whoosh kini jadi andalan masyarakat urban yang ingin liburan cepat, nyaman, dan tanpa stres. Fasilitas yang lengkap, sistem pemesanan online, serta konektivitas antarkota yang efisien menjadikan kereta cepat ini favorit di masa libur panjang.“Dengan tersedianya fasilitas parkir yang aman dan nyaman di seluruh stasiun Whoosh, kami berharap masyarakat dapat lebih leluasa merencanakan perjalanan selama libur panjang ini tanpa khawatir soal kendaraan pribadi yang ditinggalkan,” ucap Eva.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id