Pemulihan ini ditandai dengan tingginya trafik penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) yang mencapai 1.070 kali per hari. Angka itu mendekati pencapaian sebelum pandemi yang berkisar 1.200 pergerakan per hari.
"Indonesia, menurut hemat saya, adalah satu negara yang terlihat sekali proses recovery-nya. Tadinya di Soetta hanya tersisa 20 persen pergerakan akibat pandemi, sekarang sudah 95 persen," ujar Budi, dikutip Selasa, 17 Mei 2022.
Hasil baik itu, sambung dia, juga berasal dari upaya yang jauh lebih efektif. Pasalnya, saat ini, total pesawat terbang yang beroperasi hanya sebanyak 350 unit. Dulu, sebelum pandemi, jumlah burung besi yang mengudara mencapai 550 unit.
"Ini berkat strategi Dirjen Perhubungan Udara yang mendisiplinkan pergerakan pesawat sehingga lebih maksimal. Satu pesawat yang dulunya hanya melakukan empat atau lima kali lepas landas, ditingkatkan menjadi tujuh atau delapan kali sehingga efisiensi terjadi," jelasnya.
"Ini capaian yang perlu kita sampaikan ke internasional bahwa market Indonesia menjanjikan," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
Viral! 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id