PLN mengaliri listrik di Desa Fatuulan, Kecamatan Ki’e, Nusa Tenggara Timur (NTT). FOTO: PLN
PLN mengaliri listrik di Desa Fatuulan, Kecamatan Ki’e, Nusa Tenggara Timur (NTT). FOTO: PLN

PLN Habiskan Rp5 Miliar Terangi Desa Tertinggi di NTT

Desi Angriani • 22 Desember 2021 11:33
Jakarta: PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) (Persero) kembali menerangi daerah-daerah terpencil untuk meningkatkan produktivitas masyarakat desa. Kali ini, Desa Fatuulan, Kecamatan Ki’e, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah menikmati aliran listrik dengan nilai investasi Rp5 miliar.
 
General Manager PLN Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur Agustinus Jatmiko mengungkapkan penyambungan aliran listrik ke daerah Fatuulan cukup sulit karena jarak yang harus ditempuh mencapai enam jam. Di sisi lain, Desa Fatuulan berada di ketinggian 1.800 mdpl dengan medan terjal.
 
"Kabupaten Timor Tengah Selatan ini untuk KK yang sudah berlistrik baru sekitar 101 ribu dari total 143 ribu, jadi masih ada 42 ribu KK/rumah yang belum menikmati listrik," ujarnya, dalam keterangan resmi, Rabu, 22 Desember 2021.

Agustinus berharap dengan adanya penyambungan listrik bagi 525 kepala keluarga (KK), akan meningkatkan rasio elektrifikasi di wilayah NTT. "Masyarakat akan semakin sejahtera, produktif, dan ujungnya mampu meningkatkan perekonomian desa," ungkap dia.
 
Pada kesempatan yang sama, Bupati TTS Egusem Piether Tahun menyebut masih ada 42 ribu KK yang belum menikmati listrik. "Harapan saya, penyambungan listrik ini dapat mendorong masyarakat meningkatkan taraf hidupnya dengan menggunakan listrik dari PLN," ujarnya.
 
Adapun penyambungan listrik ke Desa Fatuulan menghabiskan dana Rp5 miliar. Dana itu dialokasikan untuk pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 7,82 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 15,92 kms, dan 4 buah gardu dengan total 200 kiloVolt Ampere (kVA).
 
Dalam satu tahun terakhir, rasio elektrifikasi di NTT khususnya di Kabupaten Timor Tengah Selatan meningkat sebanyak  1,77 persen, dari 68,85 persen, menjadi 70,62 persen. RE Provinsi NTT meningkat menjadi 88,96 persen dari yang sebelumnya 87,62 persen.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ABD)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan