"Operasional berjalan sangat lancar, termasuk terkait ketersediaan slot time, parking stand pesawat, pengaturan boarding gate dan juga aktivitas ground handling," kata President Director AP II Muhammad Awaluddin dalam keterangan resmi, Jumat, 11 Februari 2022.
Awaluddin menjelaskan maskapai niaga berjadwal yang pindah ke Bandara Soekarno-Hatta adalah Citilink beroperasi di Terminal 3, serta Batik Air beroperasi di Terminal 2.
Nomor penerbangan Batik Air yang berpindah operasi dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta dikonfirmasi sebanyak 12 nomor penerbangan (Flight Number), sementara Citilink sebanyak 10 nomor penerbangan.
"Misalnya ada satu maskapai mengoperasikan rute yang sama di Bandara Halim Perdanakusuma dan Bandara Soekarno-Hatta seperti Jakarta-Surabaya. Sejalan dengan perpindahan penerbangan ke Soekarno-Hatta, maka maskapai dapat semakin optimal melakukan pengaturan penerbangan," ujarnya.
Penerbangan jet pribadi
Untuk penerbangan general aviation atau penerbangan dengan jet pribadi (private jet) rata-rata penerbangan per hari tercatat sebanyak tujuh penerbangan. Titik keberangkatan dan kedatangan penumpang jet pribadi ini dilakukan melalui Saphire Precious Lounge yang terletak di kawasan Terminal 1.
"Penerbangan general aviation di Bandara Soekarno-Hatta juga berjalan sangat lancar, didukung karena adanya Saphire Precious Lounge yang memiliki layanan lengkap untuk penerbangan private jet serta fasilitas guna memproses keberangkatan dan kedatangan penumpang sesuai regulasi," tambah dia.
Sementara itu, Director of Operations & Service AP II Muhamad Wasid mengatakan secara keseluruhan kepindahan penerbangan ini berdampak peningkatan penerbangan.
"Kepindahan penerbangan dari Bandara Halim Perdanakusuma ke Bandara Soekarno-Hatta, pada tahap ini berdampak pada meningkatnya penerbangan di Bandara Soekarno-Hatta sebesar dua persen," kata Muhammad Wasid.
Kementerian Perhubungan sebelumnya telah menyampaikan pekerjaan yang dilakukan sejalan dengan revitalisasi Bandara Halim Perdanakusuma adalah penyehatan runway dan taxiway, peningkatan kapasitas apron pesawat Naratetama dan Naratama, renovasi gedung Naratetama dan Naratama, renovasi bangungan operasi, perbaikan sistem drainase di dalam bandara, dan penataan fasilitas lainnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News