Ilustrasi kedelai. Foto: AFP/Johannes Eisele
Ilustrasi kedelai. Foto: AFP/Johannes Eisele

Targetkan 1 Juta Ton Kedelai, Kementan Garap 650 Ribu Lahan

Antara • 22 Februari 2022 11:54
Jakarta: Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan produksi satu juta ton kedelai pada tahun ini untuk mencukupi kebutuhan nasional. Target ini diyakini akan menekan ketergantungan Indonesia dengan impor.
 
Direktur Aneka Kacang dan Umbi Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian Yuris Tiyanto mengatakan target produksi tersebut akan direalisasi melalui penanaman kedelai di 650 ribu lahan pada 14 provinsi Indonesia.
 
"Kita sudah berusaha dengan teman-teman di Dirjen Tanaman Pangan khususnya di Direktorat Aneka Kacang dan Umbi untuk meningkatkan produksi. Strateginya, satu, kita sudah melakukan pemberian bantuan ke petani seluas 52 ribu hektare ini lewat dana APBN untuk ditanami kedelai," kata Yuris saat dihubungi, Selasa, 22 Februari 2022.

Dengan target luas tanam 650 ribu hektare pada 2022, sisanya sekitar 598 ribu hektare akan dibiayai melalui pendanaan Kredit Usaha Rakyat (KUR). Adapun lahan seluas 52 ribu hektare sudah mulai ditanami kedelai pada Januari 2022.
 
Sementara sekitar 600 ribu lahan sisanya akan mulai ditanami kedelai pada April hingga Oktober 2022. Lahan seluas 650 ribu hektare tersebut merupakan lahan monokultur yang sudah ada dan akan ditanami kedelai untuk bisa mencapai target produksi 2022.
 
Selain menggunakan lahan yang sudah ada, strategi peningkatan produksi kedelai juga dilakukan dengan teknik tanam tumpang sisip, yaitu menanam dua jenis tanaman pada satu bidang lahan yang sama.
 
"Belum nanti kita coba juga tumpang sisip, yaitu tanam jagung dulu kemudian nanti begitu jagung panen akan kita tanami kedelai itu tumpang sisip. Artinya kita pakai lahan jagung, ini bisa kita lakukan. Ada dua strategi yaitu dengan monokultur dan satu tumpang sisip," pungkas dia.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan