Ilustrasi petani - - Foto: MI/ Ramdani
Ilustrasi petani - - Foto: MI/ Ramdani

Pemerintah Diminta Antisipasi Dampak Kemarau ke Sektor Pertanian

Antara • 04 Juli 2020 16:35
Jakarta: Pemerintah diminta mempercepat pendistribusian kebutuhan akan pupuk, bantuan benih dan anggaran bagi petani. Hal ini guna mengantisipasi dampak musim kemarau terhadap sektor pertanian yang berbarengan dengan pandemi covid-19.
 
"Terkait dengan musim kemarau yang berbarengan dengan pandemi covid-19, kesiapan pangan memang sangat kita butuhkan. Makanya, kesiapan pada peningkatan untuk pupuk, bantuan benih, dan lain-lain juga mulai digelontorkan pada bulan-bulan ini, termasuk kesiapan penganggaran dan pompa," kata anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Sunarna dikutip dari Antara, Sabtu, 4 Juli 2020.
 
Menurutnya salah satu antisipasi dampak musim kemarau, yakni penyaluran pompa air yang dilakukan Kementerian Pertanian baik untuk pertanian hortikultura maupun padi. Termasuk mengembangkan varietas padi yang usianya 75 hari.

"Di daerah saya (Klaten, Jawa Tengah) sudah dicoba varietas yang bisa 75 hari. Sekarang juga ada yang umur 50 hari sudah berbuah," ungkap dia.
 
Ia menambahkan dua faktor tersebut sangat penting untuk meningkatkan indeks tanam. Karena itu,  Kementerian Pertanian perlu meningkatkan penyaluran alat pompa air dan pemilihan varietas benih padi.
 
"Jadi, untuk mengejar indeks tanam ini, termasuk juga tahun depan pembukaan lahan dilanjutkan untuk mencetak sawah baru, targetnya satu juta hektare, nanti mungkin di luar Jawa," imbuhnya.

 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(Des)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan