Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Dok. Kementan)
Mentan Syahrul Yasin Limpo. (Foto: Dok. Kementan)

Mentan Sebut 4 Jurus Cetak Milenial Pertanian Tangguh

Gervin Nathaniel Purba • 30 April 2020 22:50
Jakarta: Badan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) Kementerian Pertanian (Kementan) telah melaksanakan pendidikan vokasi di enam politeknik pembangunan pertanian (Polbangtan), satu politeknik enjinering pertanian Indonesia, serta tiga Sekolah Menengah Kejuruan Pertanian Pembangunan. 
 
Menurut Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo, pendidikan vokasi mengajarkan keterampilan yang menyatukan intelektual sistem dengan manajemen praktis yang harus dilakukan. Tak hanya itu, pendidikan vokasi juga menanamkan karakter yang didapatkan dari pengalaman dan pendekatan perilaku.
 
Mentan Syahrul menegaskan ada empat jurus jitu yang harus ditekankan dalam pendidikan vokasi, yakni karakter, kompetensi, kritis, dan kreatif. Dari sisi karakter, pendidikan vokasi harus meciptakan generasi milenial yang memiliki karakter seorang petarung, tidak mudah menyerah, dan memiliki jiwa yang tangguh. 

Selanjutnya adalah kompetensi, Polbangtan dan SMKPP harus menciptakan milenial yang mampu berkompetensi, tetapi tidak dengan merugikan orang lain. Milenial pertanian harus mampu bekerja sama dengan orang lain dan berkolaborasi untuk menyukseskan pembangunan pertanian. 
 
Dari sisi kritis, milenial pertanian melalui pendidikan vokasi harus memiliki sifat kritis baik pada dirinya, lingkungan, dan semua masalah yang ada. Milenial diharapkan mampu mengkritisi tantangan yang ada, namun yang harus selalu diingat adalah jiwa kritis ini harus tetap sejalan dengan jiwa kebangsaan. 
 
Sementara dari sisi kreatif, melalui pendidikan vokasi, milenial harus mampu berfikir kreatif, tak hanya mengandalkan apa yang ada tetapi mampu membuat suatu yang baru. Milenial pertanian dapat meningkatkan literasi tentang dunia pertanian, manajemen keuangan, orientasi pasar, sarana prasarana, dan lainnya melalui dunia digital.
 
“Era generasi milenial ke depan adalah era di mana orang Indonesia tidak boleh miskin. Rata-rata orang Indonesia harus menjadi kaya, bahkan menjadi sangat kaya. Hal ini harus terjadi karena generasi milenial berada di era yang segala sesuatnya telah tersedia, era di mana semua bisa dicari melalui digital, fasilitasi alam semua tersedia," ujar Mentan Syahrul, dikutip keterangan tertulis, Jakarta, Kamis, 30 April 2020.
 
"Dunia meraka dalam genggaman. Semua bisa diakses melalui kemajuan teknologi. Pertanian pastinya menjanjikan kehidupan yang lebih baik. Maka kalau mau menjadi kaya, masuklah ke dunia pertanian, di mana Indonesia memiliki sumber daya pertanian yang sangat potensial dan tidak dimiliki oleh negara lain," katanya.
 
Kepala BPPSDMP Dedi Nursyamsi menambahkan, pendidikan vokasi dilakukan oleh Kementan untuk menghasilkan qualifies job seeker dan job creator. Berbagai upaya dilakukan untuk menghasilkan qualifies job seeker dan job creator, yakni melalui program kewirausahaan pertanian bagi Pemuda Tani, Perguruan Tinggi Mitra, PNM, Polbangtan, dan SMKPP binaan.
 
Kegiatan Kepramukaan bagi pemuda (Petani milenial) melalui Sakataruna Bumi dan Pertikabumi, Pemberian pengakuan atas kompetensi yang dimiliki petani milenial, Penumbuhan pasca pemandirian kewirausahaan muda pertanian melalui Inkubasi Bisnis di Polbangtan sebagai Pilot Project, Pelatihan kerja yang dilakukan oleh mahasiswa (PKL) dan mahasiswa tingkat akhir (magang) sebagai upaya persiapan memasuki DUDI, Upaya peningkatan kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa/siswa melalui pelatihan dan seminar.
 
Tak hanya itu, Kementan juga meningkatkan sarana penunjang proses pembelajaran siswa/mahasiswa dan kerja sama dengan DUDI maupun instansi pendidikan lain untuk meningkatkan kompetensi tenaga pendidik, tenaga kependidikan, dan mahasiswa. “Semoga dengan segala upaya Kementan, dapat melahirkan generasi milenial yang dapat melanjutkan tongkat estafet pembangunan pertanian," ucap Dedi.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(ROS)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan