"Dalam rapat paripurna kemarin bersama Pak Presiden, meminta kami bersama BUMN menyerap produk pertanian atau pangan yang tidak sanggup terserap oleh pasar," kata Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki dalam webinar Dialektika Media Indonesia, Selasa, 8 September 2020.
Menurut Teten, sektor pertanian berpotensi besar dalam mendorong pemulihan ekonomi nasional akibat pandemi covid-19. Sebab, sektor ini masuk dalam tiga mata rantai yang mendorong perekonomian yakni lapangan pekerjaan, ketersediaan pangan dan kesehatan.
"Misalnya tangkapan ikan nelayan, lalu komoditas jagung, kopi termasuk kemarin yang diangkat Bapak Presiden adalah bawang putih di Brebes yang sekarang tidak bisa diserap," paparnya.
Selain itu, penguatan ekonomi domestik menjadi kunci Indonesia dalam menghadapi pandemi yang diperkirakan berakhir lebih lama dari kuartal II-2021. Karenanya, sektor pertanian menjadi dalam kebijakan pemulihan ekonomi, khususnya pemenuhan kebutuhan masyarakat.
"Kekuatan ekonomi domestik akan diandalkan, terutama kekuatan di sektor hulu. Data BPS menyebutkan bahwa pertanian tumbuh 16 persen, kita harus bereskan tata kelola, kelembagaan dan supply chain," ucap Teten.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News