Kepala BKPM Bahlil Lahadalia mengatakan akan mengupayakan target investasi sebesar Rp708 triliun di 2020 demi menciptakan lapangan pekerjaan dan mempercepat pemulihan ekonomi nasional.
"Tenaga kerja existing (pencari kerja) tujuh juta, angkatan kerja per tahun 2,5 juta. Dengan adanya covid-9 ada sekitar enam sampai tujuh juta (pengangguran). Negara harus siapkan lapangan kerja. Pintu masuk untuk menyiapkan lapangan kerja tersebut adalah investasi," kata Bahlil dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, Selasa, 22 September 2020.
Untuk mendorong investasi, pemerintah telah memberikan kewenangan pada BKPM untuk mempermudah dan meningkatkan pelayanan pada investor melalui Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 2019.
Payung hukum tersebut mengatur jenis izin-izin usaha di 22 kementerian/lembaga kini dilimpahkan ke BKPM agar satu pintu. Pelimpahan ini juga diyakini akan mempercepat proses perizinan yang diajukan oleh investor.
Di sisi lain, BKPM juga melakukan strategi jemput bola di masing-masing sektor yang diminati investor misalnya Korea Selatan. Rencananya, Bahlil dan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir akan terbang ke Korea Selatan untuk memfinalisasi investasi pembangunan pabrik baterai lithium (electric vehicle/EV battery) di Tanah Air.
"Saya besok dengan Pak Erick ke Korea untuk menyelesaikan persoalan hilirisasi EV battery," pungkas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News