Petani karet. Foto: Ilustrasi AFP.
Petani karet. Foto: Ilustrasi AFP.

Permintaan Karet Sumut dari Tiongkok dan AS Meningkat

Antara • 13 Juli 2020 10:02
Medan: Permintaan karet Sumatra Utara dari Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) terus naik setelah anjlok akibat dampak pandemi covid-19. Kenaikan ini menjadi sinyal positif setelah permintaan karet anjlok pada Mei.
 
"Setelah sempat anjlok 39,35 persen pada Mei dibandingkan April 2020, ekspor karet Sumut pada Juni mulai membaik," ujar Sekretaris Eksekutif Gabungan Perusahaan Karet Indonesia (Gapkindo) Sumut Edy Irwansyah, di Medan, dikutip dari Antara, Senin, 13 Juli 2020.
 
Menurut dia, ekspor karet Sumut pada Mei merupakan puncak penurunan di masa pandemi covid-19. "Syukur di Juni ekspor naik signifikan, stay sebesar 87 persen dibandingkan Mei," katanya.

Ekspor karet pada Mei yang 14.975 ton naik menjadi 28.012 ton pada Juni. Edy menjelaskan peningkatan volume ekspor karet di Juni didorong oleh meningkatnya permintaan khususnya dari Tiongkok dan AS.
 
Negara tujuan ekspor terbesar karet Sumut pada Juni 2020 adalah RRT setelah negara itu sempat menempati posisi di bawah Jepang.
 
Dia mengakui meski sudah naik di Juni, volume ekspor karet Sumut selama semester I-2020 masih mengalami penurunan 16,2 persen. Pada semester I volume ekspor karet Sumut hanya 170.425 ton.
 
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News
(SAW)


TERKAIT

BERITA LAINNYA

social
FOLLOW US

Ikuti media sosial medcom.id dan dapatkan berbagai keuntungan