Perusahaan menilai integrasi layanan dan efisiensi end-to-end menjadi kebutuhan utama bagi pelaku usaha di tengah dinamika industri logistik yang semakin kompleks.
KiriminAja lahir di tengah pandemi Covid-19, periode yang menjadi ujian bagi banyak sektor bisnis, termasuk logistik.
Berbasis di Yogyakarta, perusahaan ini memulai operasional dari skala kecil dengan tim kurang dari 20 orang dan berfokus pada layanan agregasi pengiriman.
Seiring meningkatnya kebutuhan bisnis terhadap sistem logistik yang lebih sederhana dan terhubung, KiriminAja secara bertahap memperluas kapabilitasnya.
CEO KiriminAja Fariz GTJ mejelaskan dalam lima tahun perjalanannya, KiriminAja tidak hanya mencatat pertumbuhan jumlah pengguna, tetapi juga melakukan transformasi model layanan.
“Evolusi ini diwujudkan melalui penyederhanaan proses logistik, peningkatan efisiensi operasional, serta perluasan integrasi dengan berbagai mitra pengirima,” tegas dia.
Pendekatan ini ditujukan untuk membantu pelaku usaha mengelola kebutuhan logistik secara lebih efektif, mulai dari pengiriman hingga pengelolaan operasional secara menyeluruh.
Penguatan Teknologi
Memasuki tahun 2026, KiriminAja menegaskan fokus pada penguatan kapabilitas teknologi dan keandalan layanan. Integrasi sistem dan efisiensi end-to-end menjadi prioritas utama agar perusahaan dapat menjawab kebutuhan UMKM, brand lokal, hingga korporasi nasional yang membutuhkan solusi logistik yang konsisten dan terukur.Selain penguatan layanan, KiriminAja juga bersiap memperbarui arah identitas merek. Perusahaan berencana meluncurkan campaign dan tagline baru sebagai bagian dari strategi positioning di 2026. Pembaruan ini merepresentasikan evolusi KiriminAja dari penyedia layanan pengiriman menjadi mitra logistik terintegrasi yang mendukung pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan.
Di sisi internal, penguatan budaya dan sumber daya manusia turut menjadi bagian dari strategi perusahaan. Hal ini tercermin melalui penyelenggaraan KA Connect Day 2025 pada 17–19 Desember 2025 di Batu, Malang. Kegiatan tersebut menjadi ajang konsolidasi internal untuk memperkuat kolaborasi tim dan keselarasan visi perusahaan.
Menurut manajemen, pencapaian lima tahun operasional dipandang sebagai titik awal menuju fase pertumbuhan berikutnya. Dengan strategi yang semakin terarah, penguatan teknologi, serta fokus pada integrasi layanan, KiriminAja menargetkan peran yang lebih besar dalam ekosistem logistik nasional.
Ke depan, KiriminAja menegaskan komitmennya untuk menjadi mitra logistik terintegrasi yang dapat diandalkan pelaku usaha dalam mendorong efisiensi operasional dan pertumbuhan bisnis di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News